Ada 9 Bendungan Bakal Rampung pada 2022, Berikut Rinciannya
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan ada sembilan bendungan yang bakal rampung di 2022.
Nasional
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan ada sembilan bendungan yang bakal rampung di 2022.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko mengatakan, dari 32 bendungan yang sedang dibangun, sembilan di antaranya akan rampung tahun ini yakni Bendungan Margatiga di Lampung, Bendungan Ciawi di Jawa Barat (Jabar), dan Bendungan Sukamahi di Jabar.
"Kemudian ada Bendungan Sadawarna di Jabar, Bendungan Semantok di Jawa Timur, Bendungan Lolak di Sulawesi Utara (Sulut), Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulut, Bendungan Tamblang di Bali, dan Bendungan Beringin Sila di Nusa Tenggara Bara (NTB)," kata Jarot dalam keterangan resmi, Senin, 4 Juli 2022.
- NASA Minta Debu Bulan dan Kecoak Mereka Dikembalikan
- Lingkungan Nyaman dan Gaji Besar, Berikut 5 Tempat Kerja Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn
- 7 Negara dengan Konsumsi Batu Bara Terbesar di Dunia
Selain melakukan lanjutan pembangunan 32 bendungan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air dengan alokasi anggaran sebesar Rp42,69 triliun pada 2022 juga membangun 47.119 hektare (Ha) dareah irigasi. Kemudian rehabilitasi 153.333 Ha jaringan irigasi, pembangunan 28 embung, penyediaan 3,48 meter kubik (m3)/detik air baku, dan pembangunan 157 kilometer (km) pengendali banjir dan pengaman pantai.
Lebih rinci lagi mengenai alokasi anggaran Ditjen Sumber Daya Air terdiri dari belanja modal RP31,39 triliun, belanja barang Rp10,21 triliun, dan belanja pegawai Rp1,10 triliun.
Untuk realisasi anggaran tahun ini telah mencapai 35,09% atau sebesar Rp14,97 triliun dengan realisasi fisik sebesar 38,38%.
Sedangkan pada sektor padat karya pada Ditjen Sumber Daua Air 2022 telah dialokasi sebanyak Rp4,81 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja sejumlah 350.000 orang di 20.560 lokasi.
"Sampai akhir Juni 2022, sektor padat karya telah terealisasi sebesar Rp1,93 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang sudah terserap sebanyak 164.000 orang," katanya.