Ada Bank AS yang Sahamnya Anjlok Lagi, Rupiah Lanjutkan Penguatan
- Nilai kurs rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini setelah saham bank PanWest Bancorp di Amerika Serikat (AS) mengalami anjlok.
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini setelah saham bank PanWest Bancorp di Amerika Serikat (AS) mengalami anjlok.
Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 5 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 7 poin di posisi Rp14.678 per-dolar AS.
Pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 4 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 7 poin juga ke level Rp14.685.
- Bersaing Dalam Bisnis, Apple dan Google Sepakati Hal Ini
- Setelah Kenaikan Suku Bunga The Fed, IHSG Ditutup Menguat
- Alami Force Majeure Karena Jalur Kereta Amblas, Bukit Asam Buka Suara
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS kembali melemah karena pelaku pasar mengkhawatirkan gejolak yang berkelanjutan di sistem perbankan AS.
Pada hari Kamis, 4 Mei 2023, yakni setelah The Federal Reserve (The Fed) menetapkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, saham PacWest Bancorp anjlok hingga 56%.
Hal tersebut menumbuhkan lagi kekhawatiran pelaku pasar akan krisis perbankan di negeri Paman Sam hingga dolar AS pun tertekan.
Seiring dengan tumbuhnya kekhawatiran itu, dolar AS pun seolah menyurutkan statusnya sebagai mata uang safe haven.
Dengan demikian, kurs rupiah pun berhasil mengungguli dolar AS pada perdagangan hari ini walaupun naiknya terbilang tipis.
- Murah dan Sehat, Tempe jadi Hidangan Tradisional Terbaik Dunia Urutan 4 Versi Taste Atlas
- 5 Kunci Bahagia Dengan Memanfaatkan Panca Indra
- Task Paralysis: Ketika Otak Tak Mampu Bekerja Karena Terlalu Banyak Tugas
"Kesehatan sistem perbankan negara (AS) juga merupakan faktor yang menjadi pertimbangan para pedagang," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Jumat, 5 Mei 2023.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Senin, 8 Mei 2023, nilai kurs rupiah berpotensi menguat di rentang Rp14.650-Rp14.710 per-dolar AS.