Ada Bendera Kuning, Vietnam Protes Keras Koin Australia
- Vietnam memprotes keras penerbitan koin Australia dengan gambar bendera kuning Vietnam Selatan.
Dunia
HANOI- Vietnam memprotes keras penerbitan koin Australia dengan gambar bendera kuning Vietnam Selatan. Vietnam mengatakan koin itu menentang tren positif dalam hubungan bilateral dan mendesak Australia untuk menghentikan peredarannya.
Australia bertempur dengan Selatan yang didukung Amerika selama Perang Vietnam. Perang berakhir dengan bersatunya dua negara.
Koin dua dolar edisi terbatas dikeluarkan untuk menandai 50 tahun sejak Australia menarik pasukannya dari Vietnam. Bendera kuning pada desain koin didasarkan pada warna pita yang diberikan kepada para veteran Australia.
"Kami menyesal dan dengan tegas memprotes rilis dan peredaran barang-barang yang berisi bendera kuning dengan tiga garis oleh Royal Australian Mint dan Australia Post, bendera rezim yang sudah tidak ada lagi," kata Pham Thu Hang, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam dikutip BBC Jumat 5 Mei 2023.
Koin itu juga menampilkan gambar mendiang Ratu Elizabeth II di sisi depan, dan helikopter UH-1H di belakang. Vietnam mengajukan protes karena menyimpulkan liburan lima hari untuk mengingat akhir perang.
- Menteri ESDM Ungkap Pertamina akan Rampungkan Akuisisi Blok Masela Awal Juni 2023
- Agnez Mo, Dewa 19 hingga Noah Siap Panaskan Klub Malam Anyar di SCBD
- Biaya Perhelatan SEA Games 2023 Capai Rp1,7 Triliun
Royal Australian Mint tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar, tetapi sebelumnya dikatakan koin itu bertujuan untuk menghormati mereka yang mengabdi dan kehilangan nyawa. Lebih dari 520 warga Australia tewas di Vietnam antara tahun 1962 hingga 1975.
Bendera kuning adalah masalah sensitif bagi Vietnam modern. Pada Januari tahun lalu, stasiun televisi nasional Vietnam menayangkan pertandingan sepak bola antara Vietnam dan Australia dengan jeda 10 menit karena beberapa penggemar Australia membawa bendera bergaris kuning ke stadion.
Pada Juli 2018, pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada tiga wanita atas tuduhan menyebarkan propaganda anti-negara. Ini setelah mereka mengibarkan bendera kuning di depan umum.
“Namun Vietnam tampaknya bereaksi berlebihan terhadap koin peringatan tersebut, “ kata Nguyen Van Tuan, mantan pengungsi dari Vietnam Selatan yang kini mengajar kedokteran di Universitas New South Wales dan Universitas Teknologi di Sydney.
Dia mengatakan sudah umum bagi beberapa pemerintah daerah di Australia menggunakan bendera kuning karena veteran dari bekas Vietnam Selatan berhak mendapatkan keuntungan dari pemerintah Australia.
Bendera kuning juga dikibarkan oleh apa yang disebut orang perahu seperti dia yang melarikan diri dari Vietnam dengan perahu. Ini agar mereka diakui sebagai pengungsi.
"Meskipun bendera itu tidak lagi mewakili negara mana pun, itu tetap menjadi simbol komunitas Vietnam di Australia," katanya.