Ada di Indonesia, Ketahui Apa Itu Bulan Hantu yang Terjadi di Agustus 2023
- Simak berbagai penjelasan mengenai Bulan Hantu tradisi masyarakat Tionghoa yang perlu Anda ketahui.
Destinasi & Kuliner
JAKARTA - Bulan Agustus tahun 2023 ini tidak hanya diperingati sebagai HUT RI saja, tapi juga ada festival yang spesial bagi masyarakat Tionghoa yaitu Festival Bulan Hantu. Dalam tradisi atau legenda masyarakat Tionghoa, Bulan Hantu terjadi pada bulan lunar ketujuh.
Dipercaya setiap tahun pada hari pertama bulan ketujuh, pintu neraka akan terbuka lebar dan hantu akan keluar sampai pintu gerbang ditutup pada tanggal 30 bulan tersebut. Oleh karena itu, demi keselamatan baik hantu maupun manusia, masyarakat Tionghoa memiliki tradisi melakukan berbagai ritual sebagai tindakan preventif.
Latar Belakang Terjadinya Festival Bulan Hantu
Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, kebanyakan orang di Tiongkok kuno percaya dengan adanya hantu dan dewa. Mereka memiliki legenda di mana siapapun yang meninggal secara normal dapat bereinkarnasi sementara seseorang yang bersalah atau mati secara tidak sengaja akan menjadi hantu yang berkeliaran di dunia fana.
- Tangkapan Ikan Tuna Sirip Biru Selatan di Benoa Semester 1 Capai 281,3 Ton
- Badai PHK Masih Ada, Startup Pluang PHK 10 Persen Karyawan
- Insentif Motor Listrik Diisukan Naik jadi Rp10 Juta, Ini Kata Volta
Tidak hanya itu, beberapa roh jahat bahkan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengganggu jiwa yang hidup dan dipercaya menyebabkan kematian mereka dalam bencana dan kecelakaan. Akibatnya, seseorang yang mati mendadak selama periode ini dianggap telah dibawa pergi oleh hantu.
Mengapa Harus Melakukan Festival Bulan Hantu?
Orang-orang Tionghoa memiliki kepercayaan bahwa mengadakan upacara pengorbanan untuk roh-roh ini akan membantu mencegah mereka dari neraka dan menghindari gangguan. Oleh karena itu, orang Tionghoa akan mengadakan upacara pengorbanan dan membakar uang di pinggir jalan pada bulan tersebut.
Tidak hanya itu, karena upacara pengorbanan ini memiliki makna berdoa untuk keselamatan, masyarakat Tionghoa juga ada yang mengundang rombongan teater untuk bermain untuk dewa dan menjamu tamu di sebuah jamuan terbuka.
Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Bulan Hantu
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa di Bulan Hantu roh jahat mencapai puncaknya. Menurut legenda, kambing hitam, anak-anak, orang lanjut usia, orang lemah atau sensitif tidak boleh keluar saat malam hari. Hal ini dilakukan agar mereka tidak diserang oleh roh jahat.
Selain itu, mereka juga menjauhkan diri dari memasuki air terutama laut. Beberapa orang juga sering membawa barang-barang untuk menghindari roh jahat seperti jimat, garam kasar, beras ketan, dan sebagainya.
- Jakarta Kota dengan Polusi Terburuk, Mobil Listrik Jadi Solusi Strategis
- Dari Gucci Hingga Louis Vuitton, Inilah 3 Perusahaan Di Balik Kesuksesan Merek Mewah Dunia
- Baru Dapat Ijin OJK, BNI Ventures Catat Laba Bersih Rp1,9 Miliar
Itu tadi berbagai penjelasan mengenai Bulan Hantu tradisi masyarakat Tionghoa yang perlu Anda ketahui.