<p>Bos mobil listrik Tesla, Elon Musk / Reuters</p>
Dunia

Ada Diskriminasi dan Pelecehan, Investor Gugat Elon Musk dan Direksi Tesla

  • Tesla dianggap lalai menangani keluhan mengenai diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja
Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

TEXAS- Elon musk dan jajaran direksi Tesla dilaporkan mendapat gugatan dari investornya, Solomon Chau pada Kamis, 16 Juni 2022 waktu setempat.

Mengutip Reuters Jumat, 17 Juni 2022, Gugatan dilayangkan melalui Pengadilan Distrik Amerika Serikat, Distrik Barat Texas.

Adapun alasan penggugatan Elon Musk dan direksi Tesla disebabkan oleh adanya dugaan diskriminasi rasial dan pelecehan seksual di pabrik Tesla.

Oleh Chau, Elon Musk dan direksi Tesla lainnya dianggap lalai menangani keluhan mengenai diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja. Hal ini menimbulkan budaya kerja yang tak sehat.  

"Tesla telah menciptakan budaya kerja beracun yang didasarkan pada pelecehan dan diskriminasi rasis dan seksis terhadap karyawannya sendiri," ujar Chau.

Ironisnya lagi, Chau mempaparkan bahwa budaya kerja tersebut sudah terjadi selama bertahun- tahun dan baru terendus baru-baru ini.

"Budaya tempat kerja Tesla yang beracun telah menyebabkan kerugian finansial dan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada reputasi perusahaan," tambahnya dalam delik pengaduan.

Sebelumnya, Tesla pernah mengatakan tidak mentolerir diskriminasi dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi keluhan pekerja.

Namun melalui gugatan yang dilayangkan, Musk dan 11 jajaran direksi Tesla lainnya dinilai  telah melanggar kewajiban fidusia mereka. Musk dan direksinya dinilai gagal mengatasi dan memperbaiki bendera merah mengenai laporan diskriminasi internal dan pelecehan.

Dalam gugatan Chau menambahkan bahwa hal ini menyebabkan Tesla mengalami kerugian dengan kehilangan karyawan berkualitas tinggi. Selain itu, perusahaan juga harus mengeluarkan biaya untuk menyelesaikan kasus dan membayar denda atas pelanggaran yang dilakukan.