Ada Importir Baja Nakal, Kemendag: Tunggu Tanggal Mainnya
- Hal ini dilakukan Mendag demi mendorong pelaku usaha baja dalam negeri tumbuh pesat dan terhindar dari pelaku yang merugikan industri tersebut
Nasional
JAKARTA - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dengan tegas akan memberantas pelaku impor baja ilegal, jika ditemukan praktik kecurangan di Indonesia.
Hal ini dilakukan Mendag demi mendorong pelaku usaha baja dalam negeri tumbuh pesat dan terhindar dari pelaku yang merugikan industri tersebut.
"Baja harus didukung, tunggu tanggal mainnya nanti jik ada pelaku impor baja ilegal kita sikat," kata Zulhas dikutip Rabu 27 Juli 2022.
- Buah Perang Ukraina, HIMARS Mulai Banjir Pesanan
- Tren Menguat, Rumah Tapak Masih Laku hingga Kuartal II-2022
- Cara Menyetel Mode Privat Pada Akun Twitter
Lebih lanjut Zulhas dan jajaran Kementerian Perdagangan sedang merancang strategi untuk menangkap pelaku impor baja ilegal ini. Namun Mendag belum merinci bagaimana strategi yang ia lakukan dalam mengatasi importir ilegal tesebut.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Veri Anggrijono justru membenarkan Kemendag menemukan ada praktik impor baja ilegal.
Menurut Veri, beberapa lokasi yang disinyalir menjadi impor baja ilegal telah diamankan. Namun, lagi-lagi detail mengenai hal tersebut tidak diungkapkan baik volume impor baja ilegal maupun lokasi pastinya.
"Jadi itu baja yang importasinya tidak sesuai ketentuan. Kita sudah amankan. Nantilah jumlahnya ya," ujar Veri dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya Zulkifli Hasan, memaparkan data bahwa nilai ekspor besi dan baja Indonesia sepanjang 2021 mencapai US$21,4 miliar atau setara dengan Rp320 triliun. Angka ini meningkat 90,2% dari 2020. Sementara pada periode 2022 Januari hingga Mei, nilai ekspor besi dan baja sudah mencapai US$12,5 miliar atau Rp187 triliun.