<p>Fintech P2P Lending AdaKami. / Facebook @adakami.id</p>
Fintech

AdaKami Berhasil Salurkan Rp9,3 Triliun Selama 2021

  • JAKARTA - PT Pembiayaan Digital Indonesia (Adakami) melaporkan hingga Desember 2021 pihaknya sudah menyalurkan pinjaman kepada 10,8 juta orang dengan nilai sebe
Fintech
Adinda Purnama Rachmani

Adinda Purnama Rachmani

Author

JAKARTA - PT Pembiayaan Digital Indonesia (Adakami) melaporkan hingga Desember 2021 pihaknya sudah menyalurkan pinjaman kepada 10,8 juta orang dengan nilai sebesar Rp9,3 triliun.

CEO AdaKami Bernadino M. Vega mengatakan pihaknya akan memperluas jangkauan peminjaman ke seluruh Indonesia.

"AdaKami berencana terus menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan kemudahan akses finansial di Indonesia. Hal ini penting, mengingat masih ada lebih dari sekitar 181 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori unbanked. Dengan kolaborasi dengan berbagai institusi finansial, kami yakin untuk dapat melayani lebih banyak masyarakat yang termasuk dalam kategori unbanked tersebut," ucap Bernadino M. Vega, dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Januari 2022.

Dalam keterangannya, Bernadino mengatakan jika merujuk kepada data Bank Dunia. Indonesia masih memiliki gap credit senilai Rp1,65 triliun.

Menurut Bernadino, untuk mendorong pergerakan dan perkembangan ekonomi secara optimal, maka diperlukan upaya dari banyak pihak untuk menutupi gap credit. Apa lagi perusahan finansial teknologi (fintek) dapat berkontribusi sebesar 9% dari total gap credit.

"Artinya masih ada ruang yang besar bagi fintech lending untuk membantu menutup credit gap tersebut. Kami menyadari bahwa untuk mendorong pergerakan dan pemulihan ekonomi nasional, credit gap ini sangat perlu dijembatani. Disinilah AdaKami ingin berkontribusi,” tambah Bernadino.

Lebih lanjut, Bussiness Development Manager Jonathan Krissantosa mengatakan AdaKami akan mengadopsi model bisnis dan teknologi dari shareholders, untuk menjawab tantangan upaya pemerataan akses financial secara digital.

Dalam mewujudkan produk dan layanan yang terbaik untuk konsumen, pihaknya akan  mengkomunikasikan kepada lebih banyak lapisan masyarakat.

Untuk 2022 pihaknya akan berkomitmen meningkatkan jumlah program edukasi dan literasi keuangan , dengan membantu peminjam dan memahami hak serta tanggung jawab mereka.

"Maka kami bisa membantu mereka memiliki pengelolaan keuangan yang sehat. AdaKami menyambut baik berbagai peluang kolaborasi guna mewujudkan akses keuangan dan ekonomi yang lebih inklusif,” ucap Jonathan.