Ada Kelabang dengan Kepala Seukuran Mobil

JAKARTA- Kelabang seukuran jari orang dewasa sudah bisa dikatakan cukup besar. Lantas bagaimana jika kepalanya saja seukuran mobil?

Untungnya binatang itu hidup ratusan juta tahun lalu. Keberadaan wajah makhluk seukuran mobil mirip kelabang  artropoda terbesar yang pernah hidup  ini terungkap berkat dua fosil yang terawetkan dengan baik, menurut laporan studi baru.

Arthropoda dan Arthropleura , hidup di hutan dekat khatulistiwa antara 346 juta dan 290 juta tahun yang lalu, selama era Paleozoikum akhir. Di atmosfer yang kaya oksigen saat itu, Arthropleura dapat tumbuh hingga panjang  2,6 meter dan berat lebih dari  45 kilogram .

" Arthropleura  telah dikenal sejak abad ke-18, lebih dari 100 tahun, dan kami belum menemukan kepala yang lengkap," kata penulis pertama studi Mickaël Lheritier seorang paleontolog di Universitas Claude Bernard Lyon 1 di Prancis, kepada Live Science Kamis 10 Oktober 2024. 

"Sekarang dengan kepala yang lengkap, Anda dapat melihat rahang bawah, mata, dan karakteristik ini dapat [membantu kita memahami] posisi [makhluk] ini dalam evolusi ."

Arthropleura raksasa telah membingungkan para ahli paleontologi selama beberapa dekade. Tubuh Arthropleura memiliki karakteristik seperti kelabang. Namun tanpa kepala hingga para ilmuwan tidak dapat memahami hubungan makhluk itu dengan artropoda modern seperti kelabang dan lipan. 

Meskipun kedua makhluk modern ini mungkin tampak serupa, mereka sebenarnya telah terpisah sekitar 440 juta tahun yang lalu, jauh sebelum Arthropleura muncul. Para ahli paleontologi bertanya-tanya apakah Arthropleura adalah anggota kelompok kelabang atau lipan.

“Kontroversi silsilah Arthropleura menampilkan perdebatan sengit tentang kedekatannya," tulis James Lamsdell , seorang paleontolog di Universitas West Virginia yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut. Namun dengan ditemukannya kepala yang utuh misteri Anthropleura kini tampaknya terpecahkan.

Pemindaian CT hampir mengungkap fosil kepala dari dua Arthropleura muda yang ditemukan di dalam batu di situs fosil Montceau-les-Mines Lagerstätte di Prancis. Pemindaian CT mengungkap mata bertangkai unik yang menonjol dari sisi kepala. Kemudian ada antena melengkung lembut dan rahang kecil seperti kelabang. Secara keseluruhan, ciri-ciri ini membentuk gabungan membingungkan dari karakteristik kelabang dan lipan.