Ada Keterlibatan Perusahaan Suami Puan Maharani dalam Korupsi BTS
- PT Basis Utama Prima (BUP) atau Basis Investment diketahui adalah perusahaan kongsi dua pengusaha tenar di Indonesia. Perusahaan tersebut, dari sumber terbuka selama ini, 99% kepemilikan sahamnya adalah milik dari Hapsoro Sukmonohadi atau yang dikenal sebagai Happy Hapsoro yang merupakan suami dari Ketua DPR Puan Maharani.
Nasional
JAKARTA—Beberapa waktu lalu, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Muhammad Yusrizki (MY atau YUS) sebagai tersangka dalam lanjutan penyidikan kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.
YUS sendiri ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung atas perannya selaku Direktur Utama (Dirut) atau Director Manager pada PT Basis Utama Prima (BUP) atau Basis Investment. Jampidsus menuturkan, YUS resmi ditetapkan tersangka usai tim penyidikannya melakukan pemeriksaan setelah dibawa dari Bandara Soekarno-Hatta.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif kita naikkan statusnya sebagai tersangka dan selanjutnya kita lakukan penahanan di Rutan Salemba cabang Kejagung," kata Direktur Penyidikan pada Jampidsus, Kuntadi, dalam konferensi pers di Kejagung, Kamis, 15 Juni 2023.
PT Basis Utama Prima (BUP) atau Basis Investment diketahui adalah perusahaan kongsi dua pengusaha tenar di Indonesia. Perusahaan tersebut, dari sumber terbuka selama ini, 99% kepemilikan sahamnya adalah milik dari Hapsoro Sukmonohadi atau yang dikenal sebagai Happy Hapsoro yang merupakan suami dari Ketua DPR Puan Maharani.
- Profil Andika Perkasa, Sosok yang Sempat Dirumorkan jadi Komut PTBA
- Kekayaan Andika Perkasa, Mantan Panglima TNI yang Punya Tabungan Rp131 Miliar
- Sektor Riil Nasional Bakal Kecipratan Berkah Kebijakan the Fed
Berdasarkan dokumen administrasi hukum umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Basis Utama Prima dinyatakan sebagai perusahaan milik Happy Hapsoro, suami dari Ketua DPR RI Puan Maharani, anak Megawati Soekarnoputri.
Happy Hapsoro adalah seorang pengusaha dan pimpinan beberapa perusahaan, antara lain PT Red Planet Indonesia Tbk, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Prima Utama Mandiri.
Kader PDIP
Hapsoro sendiri lahir di Jakarta pada 1965. Ia merupakan anak dari Bambang Sukmonohadi, seorang pengusaha yang dikenal berkecimpung di dunia konstruksi. Hapsoro lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar di bidang ekonomi.
Sebagai gambaran, Hapsoro adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hapsoro belakangan disebut-sebut sebagai sosok yang kontroversial diduga menggunakan koneksi politik untuk kepentingan bisnisnya.
Pada 2015, dia pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan keterlibatannya dalam kasus suap pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Namun, ketika itu, dia tidak didakwa dengan kejahatan apa pun.
- Erick Thohir Pertahankan MotoGP Mandalika Meski Tekor Rp50 Miliar
- Yield UST 10 Tahun Koreksi, Ekonom: Ada Perbedaan Perspektif Antara the Fed dan Pelaku Pasar
- Korupsi BTS Menkominfo: Mencari Sinyal di Wilayah 3T
Terlepas dari kontroversi tersebut, Hapsoro merupakan sosok yang kuat dalam bisnis dan politik Indonesia. Dia berafiliasi dekat PDIP yang berkuasa dan menikah dengan Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Ketua DPR. Dia dipe akan terus memainkan peran utama dalam politik dan bisnis di Indonesia selama bertahun-tahun yang akan datang.
Saat ini, kasus korupsi BTS dengan kerugian negara yang ditaksir mencapai lebih dari Rp8 triliun telah menyeret sedikitnya delapan orang termasuk Menteri Komunikasi Johnny G Plate yang sudah dipecat dari Kabinet Presiden Jokowi. Namun demikian, Johnny masih mendapatkan pembelaan dan dukungan moral dan hukum dari partainya, Nasdem milik Surya Paloh.