Ada Konflik Warisan, Saham-Saham Grup Sinarmas Bergerak Variatif

JAKARTA – Di tengah gugatan Freddy Widjaja sebagai salah satu anak konglomerat Eka Tjipta Widjaja, saham-saham milik Grup Sinarmas bergerak bervariasi. Beberapa di antaranya justru bergerak naik.

Seperti saham emiten pengembang real estate PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI). Sejak beredarnya gugatan Freddy atas aset-aset Sinarmas, saham DUTI justru melaju kencang.

Dalam empat hari perdagangan hingga penutupan sesi I hari ini (Kamis, 16 Juli 2020), saham DUTI melesat 43,83% dari Rp4.380 per 10 Juli 2020 menjadi Rp6.300.

Dengan catatan itu, saham DUTI sudah naik 26% dari posisi akhir 2019 Rp5.000.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Begitu juga saham PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS). Saham DMAS sempat terus bergerak naik dari Rp179 per 10 Juli 2020 menjadi Rp195 per 15 Juli 2020. Namun menutup sesi I hari ini, saham DMAS melemah 1,54% ke level Rp192.

Lain lagi dengan saham PT Sinarmas Multiarta Tbk. (SMMA). Saham yang menjadi salah satu penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini, melemah 5,9% ke level Rp16.750 pada penutupan sesi I hari ini.

Sementara saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), sempat turun 5,96% ke level Rp6.700 pada perdagangan 14 Juli 2020. Di hari yang sama, saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) juga turun 5,5% ke level Rp7.300.

Saham-saham Grup Sinarmas lainnya punya variasi gerakannya tersendiri. Seperti saham PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), yang stagnan di level Rp750 sejak 13 Juli 2020. Lalu saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) juga stagnan di level Rp21.250.

Diikuti saham PT Smartfren Tbk. (FREN) stagnan di level Rp97 sebelum akhirnya naik tipis 1,03% pada perdagangan sesi I hari ini. Adapun saham PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) bergerak variatif mulai Rp510 sampai Rp520.

Sebelumnya Grup Sinarmas buka suara terkait gugatan terhadap beberapa unit usahanya oleh Freddy Widjaja di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto menyampaikan, gugatan Freddy terhadap aset perusahaan Sinar Mas tidak ada hubungannya dengan almarhum Eka Tjipta Widjaja.

“Karena beliau tidak memiliki saham di perusahaan-perusahaan tersebut,” ungkap Gandi kepada TrenAsia.com, Rabu, 15 Juli 2020.