Nampak aktifitas penjualan beras sebuah agen di kawasan Graha Raya Bintaro Tangerang Selatan, Selasa 15 Maret 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Ada Perubahan Data, Jumlah Penerima Bansos Berkurang jadi 20,66 Juta

  • Untuk menjamin penyaluran bantuan pangan agar sesuai target dan tepat sasaran, Pemerintah melakukan pemutahiran data terkait atau koreksi jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 21,353 juta menjadi 20,66 juta.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA – Untuk menjamin penyaluran bantuan pangan agar sesuai target dan tepat sasaran, pemerintah melakukan pemutahiran data terkait atau koreksi jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 21,35 juta menjadi 20,66 juta.

Pemutakhiran ini berdasarkan validasi dari Kementerian Sosial di mana data para penerima manfaat mengalami perubahan yang disebabkan karena meninggal dunia, pindah lokasi, maupun telah dianggap mampu.

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, penyaluran bantuan pangan menyangkut pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat khususnya yang berpendapatan rendah.

“Bantuan pangan ini sangat penting bagi saudara-saudara kita, utamanya masyarakat berpendapatan rendah, agar mampu mendapatkan bahan pangan, sehingga pengeluaran untuk pangan bisa ditekan. Pada akhirnya ini akan berdampak pada terkendalinya inflasi. Oleh karena itu, evaluasi pelaksanaan penyaluran ini juga menjadi aspek penting untuk menjamin bantuan tersebut tepat sasaran,” ungkap Arief dilansir Senin, 30 Oktober 2023.

Pemutakhiran ini berdasarkan validasi dari Kementerian Sosial dimana data para penerima manfaat mengalami perubahan yang disebabkan karena meninggal dunia, pindah lokasi, maupun telah dianggap mampu.

Hingga 25 Oktober 2023 tercatat penyaluran bantuan pangan beras melalui Perum Bulog mencapai 404.392 ton atau 67% dengan rincian September 200.556 ton atau 99,87%, Oktober 195.695 ton (97,45%), dan November 8.140 ton atau  4,05%.

Untuk menjaga kualitas bantuan pangan, NFA akan mempersiapkan alat tracking bagi para transporter untuk memantau pergerakan penyaluran bantuan pangan di lapangan guna meminimalkan potensi kerusakan barang pada saat pengiriman.

Adapun pada tahun 2023, Pemerintah melalui penugasan NFA terhadap BUMN Pangan melaksanakan dua kegiatan penyaluran bantuan pangan sebagai bentuk bantalan sosial di tengah kondisi pemulihan ekonomi nasional, yaitu bantuan pangan beras yang dikelola Perum Bulog dan bantuan pangan daging ayam dan telur ayam yang dikelola ID FOOD.

Bantuan pangan beras sebanyak 10 kg per bulan disalurkan kepada 21,35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai data Kementerian Sosial. Dan bantuan pangan 1 kg daging ayam ras dan 10 butir telur ayam ras per bulan disalurkan kepada 1,4 juta Keluarga Rentan Stunting (KRS) yang tersebar di 7 provinsi sesuai data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kedua bantuan pangan ini disalurkan dalam dua tahap. Masing-masing tahap terdiri dari tiga bulan atau tiga kali penyaluran.