<p>Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Ada Potensi Penguatan Lanjutan pada IHSG, Simak Saham ASRI, ICBP, dan HOKI

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak terbatas cenderung menguat pada perdagangan Rabu, 23 Juni 2021. Minimnya sentimen serta melambatnya roda perekonomian yang terjadi, masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal Indonesia.

Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak terbatas cenderung menguat pada perdagangan Rabu, 23 Juni 2021. Minimnya sentimen serta melambatnya roda perekonomian yang terjadi, masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal Indonesia.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG akan bergerak tertekan pada rentang 5.876 – 6.123. Kendati begitu, menurutnya momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk trading ataupun investasi jangka pendek.

Selain itu, ia menilai momen ini juga berharga bagi investor jangka menengah dan panjang. Sebab, kebijakan-kebijakan pemerintah untuk mempercepat perekonomian dapat berujung pada membaiknya kinerja sejumlah emiten ke depan.

“Langkah sigap pemerintah untuk mempercepat perekonomian, cepat atau lambat pasti akan membuahkan hasil. Dengan begitu, kinerja emiten dapat cemerlang dan mendorong kenaikan IHSG di masa yang akan datang,” ujar William melalui riset hariannya, Rabu, 23 Juni 2021.

Dengan analisis tersebut, ia turut merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan para investor. Di antaranya UNVR, ICBP, BBCA, BINA, ITMG, WIKA, ADHI, ASRI, dan PWON.

Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi melihat adanya potensi penguatan lanjutan usai IHSG berhasil bertahan di zona hijau dan kembali menguji resistance bearish trendline. Di sisi lain, indikator stochastic bergerak terkonsolidasi dan MACD yang bergerak datar di area middle oscillator.

“Secara teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support resistance 6.052 sampai dengan 6142,” tutur dia melalui riset harian yan diterima TrenAsia.com.

Adapun saham-saham unggulan Lanjar untuk hari ini adalah ACST, AKRA, ASII, ASRI, BBNI, BBTN, HMSP, HOKI, JPFA, TINS, serta WTON. Baginya, sebelas saham tersebut layak untuk dicermati oleh para pelaku pasar modal.

Sebelumnya, IHSG menguat 1,53% ke level 6.087,84 setelah sempat mengalami pelemahan pada perdagangan sebelumnya. Investor terlihat memanfaatkan momentum koreksi yang cukup dalam sejak pekan lalu.

Indeks sektor kesehatan dan transportasi memimpin pelemahan disaat mayoritas indeks menguat cukup tinggi seperti properti, keuangan dan industri. Investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp472,42 miliar di seluruh pasar.(RCS)