<p>Bank Muamalat Tower di Kawasan Kuningan Jakarta Selatan / YouTube</p>
Industri

Adaptasi Era Digital, Bank Muamalat Hadirkan QR Code di Aplikasi Muamalat DIN

  • JAKARTA – Mengambil bagian dari gerakan transaksi non tunai, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meluncurkan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana memperkenalkan fitur QR Code di Muamalat DIN dalam rangka mendukung program inisiasi dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “QR Code di Muamalat DIN […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Mengambil bagian dari gerakan transaksi non tunai, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meluncurkan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana memperkenalkan fitur QR Code di Muamalat DIN dalam rangka mendukung program inisiasi dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“QR Code di Muamalat DIN dalam rangka mendukung program regulator sekaligus mewujudkan keinginan para nasabah yang memang sudah sangat menanti fitur ini,” katanya dalam peluncuran virtual, Kamis, 28 Januari 2021.

Menurutnya, transformasi digital merupakan salah satu pilar strategi bisnis Bank Muamalat pada  2021. Oleh karena itu, fitur ini merupakan bentuk adaptasi perseroan terhadap era digital.

Ditambah pula dengan pandemi COVID-19 yang merupakan momentum tepat untuk mengurangi kontak fisik secara langsung sebagaimana diatur dalam protokol kesehatan.

“Pemanfaatan QR code justru dapat meminimalisir potensi penyebaran virus karena bersifat nirsentuh. Sehingga dalam transaksi seperti berbelanja akan jauh lebih aman,” ujarnya.

QR Code Muamalat DIN

QR Code Muamalat DIN terhubung dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari BI. Dalam konteks ini, Bank Muamalat bekerja sama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ATM Bersama) selaku lembaga switching.

Saat ini, fitur QR Code Muamalat DIN sudah dapat digunakan untuk transaksi di merchant-merchant yang menggunakan logo QRIS seperti toko ritel, SPBU hingga kotak amal.

Total jumlah merchant yang telah terintegrasi dengan QRIS saat ini sekitar 5 juta merchant.

Sebagai informasi, QR Code adalah kode matriks atau barcode dua dimensi di mana isi kode dapat diuraikan dengan cepat dan tepat.

QR Code dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah perusahaan Jepang yang dipublikasikan pada 1994. QR Code dinilai lebih praktis dibanding barcode karena mampu menyimpan lebih banyak data.