Adaro Energy (ADRO) Perpanjang Buyback Saham Hingga 23 Maret 2022
- Emiten batu bara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memperpanjang periode pembelian kembali saham atau buyback saham selama tiga bulan ke depan atau hingga 23 Maret 2022
Industri
JAKARTA – Emiten batu bara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memperpanjang periode pembelian kembali saham atau buyback saham selama tiga bulan ke depan atau hingga 23 Maret 2022.
Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Sabtu, 25 Desember 2021, Sekretaris Perusahaan ADRO Mahardika Putranto menyampaikan bahwa perpanjangan ini sehubungan dengan akan berakhirnya periode pembelian kembali saham perseroan pada tanggal 26 Desember 2021.
“Serta, masih terdapat sejumlah saham yang dapat dibeli kembali oleh perseroan dari ketentuan jumlah maksimal pembelian kembali saham,” tulisnya dalam keterbukaan informasi.
- BPR Hariarta Sedana Salurkan Kredit Amartha Rp100 Miliar
- Drone Bayraktar TB 2 Turki Layak dapat Bintang di 2021
- Industri Sawit Masih Pekerjakan Anak Bawah Umur, Ini Langkah Kemnaker
Sebelumnya, ADRO telah mengeksekusi buyback saham sejak 28 September 2021. ADRO berencana untuk melakukan pembelian kembali saham dengan jumlah sebanyak‐banyaknya Rp4 triliun.
Sesuai POJK No.2/2013 dan SEOJK No. 3/2020, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perseroan.
Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan Perseroan karena saldo laba dan arus kas Perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan.
“Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku,” ujar Mahardika.