CEO PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir/Boy Thohir . Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Adaro Energy Guyur Boy Thohir Dividen Rp396,71 M

  • Garibaldi Thohir sedang berbunga-bunga, sebab perusahaan yang dipimpinnya bisa membagikan bonus kepada para pemegang saham.

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Garibaldi Thohir sedang berbunga-bunga, sebab perusahaan yang dipimpinnya bisa membagikan bonus kepada para pemegang saham. Dengan arti kata lain, dividen PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan mengalir deras ke rekening pribadinya. 

Sebagaimana diketahui, keputusan direksi dan dewan komisaris Adaro Energy pada (14/12) menyetujui pembagian dividen interim. Tak main-main, total dividen yang direstui adalah US$400 juta atau setara dengan Rp6,2 triliun dalam asumsi kurs Rp15.510 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dividen tersebut berasal dari laba bersih ADRO pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2023. Sayangnya, ADRO belum mengumumkan besaran dividen per saham.

Jumlah saham ADRO mencapai 31.985.962.000 per 30 November 2023. Itu sudah termasuk saham treasuri sebanyak 1.104.756.100. 

Baca Juga: Siap-siap! Adaro Energy Mau Bagi Dividen Rp6,2 T

Saham treasuri adalah istilah yang sering disebut ketika suatu perusahaan sedang melakukan rencana pembelian kembali saham di pasar dengan tujuan tertentu. Biasanya, saham treasuri terjadi ketika nilai saham perusahaan tersebut sedang mengalami fluktuasi penurunan secara signifikan. Saham treasuri ini akan mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar terbuka.

Jika menggunakan asumsi jumlah dividen dibagi seluruh saham (tanpa saham treasuri), maka nilai dividen per sahamnya adalah Rp200,7.

Dengan asumsi itu, mari kita menghitung berapa jumlah dividen yang diterima oleh kakak Menteri BUMN Erick Thohir.

Sebagai Presiden Direktur sekaligus pemegang 1,97 miliar lembar saham (6,18%) ADRO, pria yang dikenal sebagai Boy Thohir ini akan menerima dividen senilai Rp396,71 miliar.

Sebagai informasi, Adaro Energy Indonesia membukukan laba bersih sebanyak US$1,21 miliar atau senilai Rp19,44 triliun pada akhir September 2023. Laba tersebut merosot 35,96% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$1,90 miliar atau senilai Rp30 triliun. 

Selain itu, pendapatan ADRO juga tercatat turun 15,76% menjadi US$4,98 miliar atau setara dengan Rp79,44 triliun, dari periode yang sama sebelumnya sebesar US$5,91 miliar. 

Jadwal pembagian dividen interim ADRO:

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 Desember 2023
  • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 29 Desember 2023
  • Cum dividen di pasar tunai: 2 Januari 2024
  • Ex dividen di pasar tunai: 3 Januari 2024
  • Recording date: 2 Januari 2024, pukul 16.15 WIB
  • Pembayaran dividen: 12 Januari 2024