Gedung Adaro Energy di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Adaro Energy Indonesia (ADRO) Tebar Dividen Rp7,79 Triliun! Lebih Besar dari Tahun Lalu

  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan akan membagikan dividen interim terbesarnya.

Korporasi

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan akan membagikan dividen interim terbesarnya.

Dikutip dari keterbukaan informasi, ADRO akan membagikan dividen dengan nilai total US$500 juta atau setara dengan Rp7,79 triliun dan settara dengan nilai ekuivalen dalam Rupiah sekitar US$0,016 atau Rp249. (Kurs: Rp15.594)

Pengumuman dividen interim ini juga merupakan yang terbesar dengan nilai US$500 juta, meningkat sebesar 67% dibandingkan tahun 2021 lalu. Sedangkan pada tahun 2021 silam, ADRO membagikan dividen dengan nilai US$300 juta.

"Dividen ini dibayarkan kepada pemegang saham dengan record date saat penutupan perdagangan di bursa pada tanggal 3 Januari 2023," ungkap keterbukaan informasi pada Jumat, 23 Desember 2022.

Selaras dengan pengembalian ke pemegang saham dalam bentuk dividen tunai, ADRO secara konsisten memberikan pengembalian kepada pemegang saham dalam bentuk dividen setiap tahun sejak IPO-nya di tahun 2008.

Adapun untuk jadwal dividen interim adalah sebagai berikut:

a. Pasar reguler dan negosiasi

- Cum dividen: 30 Desember 2022 
- Ex dividen: 2 Januari 2023

b. Pasar tunai

- Cum dividen: 3 Januari 2023 
- Ex dividen: 4 Januari 2023

c. Tanggal pencatatan pemegang saham perseroan yang berhak atas dividen interim secara tunai (recording date): 3 Januari 2023

d. Pengumuman kurs konversi: 3 Januari 2023

e. Pembagian dividen interim: 13 Januari 2023

Sementara itu, Presiden Direktur ADRO Garibaldi Thohir menyampaikan, memberikan pengembalian kepada pemegang saham dalam bentuk pertumbuhan laba, dividen, dan pembelian saham kembali merupakan fokus dari perseroan.

"Di tahun 2022, harga batu bara yang kuat dan kinerja operasional yang efisien mendukung kinerja yang solid hingga 9 bulan pada 2022. Profitabilitas perseroan mendukung percepatan transformasi usaha dan menyediakan pengembalian yang konsisten dan menarik pada pemegang saham," ungkap Garibaldi dalam keterangan resmi.

Sebagai informasi, ADRO melaporkan kinerja operasional dan keuangan yang solid sampai dengan 9 bulan di 2022.

ADRO mencatatkan EBITDA operasional sebesar US$3,8 miliar dan laba inti sebesar US$2,3 miliar, lebih tinggi 231% dan 262% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

Sedangkan posisi kas pada akhir 9 bulan 2022 adalah US$3,3 miliar, 122% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ADRO juga berhasil membukukan kas bersih sebesar US$1,8 miliar dibandingkan dengan utang bersih sebesar US$10 juta di 9 bulan pada 2021.