Adaro Minerals (ADMR) Siapkan Capex hingga Rp16 Triliun, Dorong Smelter Aluminium
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) membangun smelter aluminium di Kalimantan Utara.
Korporasi
JAKARTA - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) terus mendorong upaya menuju pengembangan ekonomi hijau. ADMR menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga US$1,1 miliar atau setara dengan Rp16,33 triliun (kurs Rp14.850 per dolar Amerika Serikat).
Direktur Adaro Minerals Wito Krisnahadi mengatakan perseroan menggenjot proyek smelter aluminium di Kalimantan Utara tahap I yang ditargetkan beroperasi pada awal 2025.
"Dengan potensi permintaan aluminium di Indonesia yang masih ada gap sangat besar, kami sangat positif untuk proyek ini ke depannya," ungkap Wito dalam acara Public Expose Live 2022, Selasa, 13 September 2022.
- Pembebasan Lahan Seksi 1 Capai 81%, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Mulai Dibangun
- Cegah Serangan Siber dari Asing, Erick Thohir Ajak Peretas Lokal untuk Kolaborasi
- Tuai Berkah Harga Batu Bara, Laba Bayan Resources Membumbung 188 Persen Jadi Rp14,37 Triliun
Untuk pembiayaannya akan dilakukan bersama ekuitas perusahaan dan juga pinjaman perbankan. Menurutnya, sejumlah perbankan telah menyatakan komitmen untuk siap ikut andil dalam pendanaan proyek ini.
Hingga, saat ini ADMR tengah melakukan persiapan prakonstruksi seperti pembangunan fasilitas untuk keluar masuk material dan alat berat dan pembebasan lahan yang hampir 100%.
Dalam kesempatan yang sama, Investor Relation Manager PT Adaro Minerals Indonesia Danuta Komar mengatakan, smelter aluminium ditargetkan berkapasitas dengan total 1,5 juta ton per tahun.
Pembangunan akan dibagi dalam 3 tahap, adapun di fase ketiga, perseroan akan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sumber energi.