Pekerja berjalan di depan gedung perkantoran MTH 27 Office Suite di Jakarta. Gedung perkantoran milik Adhi Commuter Properti di Jalan MT Haryono, Cawang tersebut berkonsep Transit Oriented Development (TOD) dengan 13 lantai yang terdiri atas 11 lantai perkantoran dan dua lantai area komersial serta mengusung green building,Senin 24 Januari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Obligasi

Adhi Commuter Properti (ADCP) Tuntaskan Kewajiban Bunga dan Pokok Obligasi II Tahun 2022 Seri A

  • Pembayaran bunga dan pokok obligasi ini jatuh tempo pada 31 Mei 2023, dan ADCP mengeluarkan dana sebesar Rp211 miliar untuk memenuhi kewajiban tersebut.

Obligasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) telah menuntaskan kewajiban pembayaran bunga ke-4 dan pokok Obligasi II Tahun 2022 Seria A.

Pembayaran bunga dan pokok obligasi ini jatuh tempo pada 31 Mei 2023, dan ADCP mengeluarkan dana sebesar Rp211 miliar untuk memenuhi kewajiban tersebut.

Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan, perseroan telah memenuhi kewajiban sesuai dengan tanggal jatuh tempo dengan membayar pokok obligasi sebesar Rp205,5 miliar dan bunga ke-4 obligasi sebesar Rp5,5 miliar.

"Kami berkomitmen untuk selalu menjaga kepercayaan pemegang obligasi ADCP, tentunya dengan pemenuhan kewajiban dan konsisten menunjukkan kinerja perusahaan yang solid," ujar Rizkan dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 6 Juni 2023.

Untuk diketahui, tahun lalu, ADCP menerbitkan Obligasi II Tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar Rp227,5 miliar.

Obligasi II Tahun 2022 ditawarkan dalam dua seri, yakni Seri A sebesar Rp195,5 miliar dan Seri B sebesar Rp82 miliar.

Masing-masing seri ditawarkan dengan bunga tetap 10% dan 11% pertahun dengan tenor masing-masing 367 hari kalender dan tiga tahun.

Dari prospektusnya, disebutkan bahwa ADCP berencana untuk mengalokasikan 71% dana dari obligasi unutk pembayaran sebagian pokok obligasi dan 29% sisanya digunakan untuk pembayaran sebagian utang kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sebagai induk usaha.

Dalam keterangan yang sama, Rizkan menyampaikan bahwa perseroan telah membukukan kinerja positif sepanjang kuartal I-2023 walaupun menurut laporan keuangannya, laba bersih ADCP turun 10,3% dari Rp17,4 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp15,6 miliar pada kuartal I-2023.

Disampaikan oleh Rizkan, pencapaian laba bersih pada tiga bulan pertama tahun ini didorong oleh pencapaian marketing sales ADCP yang mencatat angka sebesar Rp235 miliar.

Marketing sales pada kuartal I-2023 ditopang oleh 89% di segmen properti dan 11% dari segmen hospitality.

Tahun ini, ADCP berfokus kepada percepatan penyelesaian proyek hunian transit oriented development (TOD) di Bekasi, Sentul, dan Tangerang.

Pengembangan area komersial, communal space, dan fasilitas penunjang untuk akses menuju stasiun pun terus dioptimalisasi oleh perseroan.

"Selain percepatan penyelesaian proyek, pengembangan area komersial menjadi fokus utama ADCP, tentu saja ini dalam mengembangkan recurring business dan dalam rangka menyambut beroperasionalnya lintas raya terpadu (LRT) tahun ini," kata Rizkan.