<p>Pengerjaan proyek PT Adhi Karya</p>
Korporasi

Adhi Karya (ADHI) Garap Proyek Jalan Tol Yogyakarta - Bawen Seksi 1 dan 6 Rp5,03 Triliun

  • PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mendapatkan kontrak dari pekerjaan konstruksi pembangungan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen paket 1 yang terdiri dari seksi 1 dan seksi 6 senilai Rp5,03 triliun.

Korporasi

Liza Zahara

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mendapatkan kontrak dari pekerjaan konstruksi pembangungan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen paket 1 yang terdiri dari seksi 1 dan seksi 6 senilai Rp5,03 triliun.

Berdasarkan keterbukaan infromasi perseroan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia, Senin, 25 April 2022, penandatanganan surat perjanjian layanan pekerjaan dilakukan di Jakarta oleh Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Oemi Vierta Moerdika bersama General Manager Departemen Infrastruktur II ADHI Harimawan selaku kuasa KSO dari Adhi Karya dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance.

Adapun lingkup pekerjaan yang akan dilakukan Adhi Karya di antaranya pembangunan jalan utama, jembatan sungai dan lalu lintas, underpass, overpass, dan simpang susun.

Simpang susun yang rencananya akan dikerjakan perseroan antara lain Simpang Susun Banyurejo dan Ambarawa. Sedangkan, seksi 1 dan seksi 6 akan dibangun dengan struktur elevated dan at grade.

Jalan Tol Yogyakarta - Bawen akan dibangun sepanjang 75,82 km yang saat ini pembebasan lahan di target lokasi proyek hampir selesai dilakukan. Nantinya jalan tol ini akan melintas dua provinsi sekaligus yakni Pronvinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 km dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 km.

Ruas jalan tol ini dibangun meliputi enam seksi jalan terdiri dari seksi 1 Yogyakarta - Banyurejo sepanjang 8,25 kilo meter (km), seksi 2 Banyurejo - Borobudur 15,26 km, seksi 3 Borobudur - Magelang 8,08 km, seksi 4 Magelang Temanggung 16,64 km, seksi 5 Temanggung - Ambarawa 22,56 km, dan seksi 6 Ambarawa - Bawen 5,21 km.

Proses pembangunan jalan ini nantinya berada tidak jauh dari jalur menuju Candi Borobudur. Sehingga memudahkan akses para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Selain itu, jalan tol ini direncanakan akan dilengkapi dengan terowongan agar tidak mengganggu topografi pegunungan dari daerah tersebut.

"Jalan Tol Yogyakarta - Bawen merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) yang pada prinsip pembangunannya tetap mempertahankan keasrian alam dan keindahan cagar budaya yang sudah ada," kata Direktur Utama ADHI Entus Asnawi dalam keterangan resmi, Senin, 25 April 2022.

Untuk diketahui, PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) merupakan Badan Usaha Jalan Tol yang dibentuk oleh konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berhasil memenangkan lelang pembangunan jalan tol tersebut.

Konsorsium terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) TBK (JSMR) dengan memegang mayoritas saham sebesar 60%, ADHI sebesar 12,5%, PT Waskita Karya (Persero) TBk (WSKT) 12,5%, PT Pembangunan perumahan (Persero) Tbk (PTPP) 12,5%, dan PT Brantas Abipraya (Persero) 2,5%.