<p>Warga mengikuti ujicoba Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Adhi Karya (ADHI) Ikut Tender Garap Proyek Kereta Api di Filipina

  • JAKARTA – Emiten konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali merambah pasar regional dengan mengikuti tender proyek j
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali merambah pasar regional dengan mengikuti tender proyek jalur kereta api di negara tetangga, Filipina.

Direktur Operasi II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata mengungkapkan bahwa Kementerian Transportasi Filipina sedang mengembangkan jalur kereta api (commuter) dari Ibu Kota Manila ke Kalamba dengan menggunakan dana dari Asian Development Bank (ADB).

Ia menyampaikan, pihaknya telah menawarkan dua paket pekerjaan dalam tender itu dan saat ini tengah menunggu proses selanjutnya. Namun, Pundjung tidak memberikan detail terkait nilai proyek tersebut.

“Mudah-mudahan ini bisa kami kapitalisir sebagai proyek kontraktor kami sekaligus juga sebagai lahan untuk meningkatkan kembali kompetensi kami di bidang perkeretapian,” ujarnya dalam paparan publik virtual yang digelar Rabu, 17 November 2021.

Menurtunya, perseroan memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman dalam pengerjaan design and build LRT Jabodetabek. Di mana, proyek itu memiliki dua lingkup pekerjaan, yakni civil structure dan trackwork serta rail system.

“Artinya seluruh paket itu di desain dan dikerjakan langsung oleh Adhi Karya. Maka dari itu kami diberikan mandat di bidang railway,” tambahnya lagi.

Di dalam negeri, lanjut Pundjung, perseroan memiliki beberapa proyek yang akan menjadi target utama. Di antaranya proyek reguler Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, perseroan juga melihat adanya potensi untuk meneruskan proyek PT MRT Jakarta CP 202. Ini merupakan lanjutan dari proyek moda raya terpadu Jakarta 201. Di tambah dengan lanjutan proyek pembangunan LRT Jabodetabek.

“Jadi kira-kira itu prospek pasar untuk pekerjaan kereta api yang akan kita sasar, baik secara domestik maupun regional,” pungkasnya.