PT Adhi Karya Tbk
Korporasi

Adhi Karya Pakai Dana Right Issue Untuk Modal Selesaikan PSN

  • Adhi Karya saat ini telah merealisasikan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan melakukan right issue sebesar Rp694,05 miliar hingga semester-I tahun 2023.

Korporasi

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menggunakan dana hasil dari right issue pada semester-I tahun 2023 untuk menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakannya. Right issue merupakan saham yang diterbitkan perusahaan untuk meningkatkan modal usaha. 

Terdapat tiga PSN yang sedang dikerjakan Adhi Karya yakni Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian-Serpong. Selain sedang menyelesaikan proyek PSN, Adhi sedang menyelesaikan beberapa pekerjaan non PSN. 

Proyek yang dikerjakan BUMN Karya tersebut meliputi pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu (FPLT) Kawasan Limbah Medan, proyek Jalan Tol JORR Elevated Ruas Cikunir-Ulujami, dan Proyek preservasi Jalan Lintas Timur, Provinsi Sumatera Selatan.

Perusahaan pelat merah yang bergerak dalam bidang konstruksi tersebut saat ini telah merealisasikan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan melakukan right issue sebesar Rp694,05 miliar hingga semester-I tahun 2023. 

Dana tersebut jika dipersentasekan sekitar 26,18% dari total perolehan dana perusahaan hasil right issue sebesar Rp2,65 triliun. “Realisasi penggunaan dana digunakan untuk penyetoran modal Badan Usaha Pelaksana PSN dan non PSN sebesar Rp694,05 miliar” tutur Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Adhi Karya, Bambang Krisminono, dikutip dari Antara, Senin 17 Juli 2023. 

Ini artinya perusahaan BUMN karya tersebut akan menggunakan dana hasil right issue sejumlah tersebut tersebut sebagai modal penyelesaian proyek PSN dan Non PSN. Diketahui, right issue merupakan saham yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan guna memenuhi kebutuhan modal. 

Rasio 1:2

Ketika sebuah perusahaan yang telah telah melakukan IPO (penerbitan saham perdana) dan membutuhkan tambahan modal kembali, maka dapat menerbitkan saham baru. Kemudian Investor lama pada perusahaan tersebut memiliki prioritas membeli saham baru yang diterbitkan tersebut. 

Secara singkatnya, right issue merupakan suatu bentuk penawaran saham kepada pemegang saham yang sudah ada dalam suatu perusahaan. Dalam beberapa kejadian, perusahaan mungkin membutuhkan tambahan modal untuk membiayai proyek ekspansi, membayar utang, mengurangi hutang, atau memperbaiki neraca keuangan. 

Pada umumnya right issue diberikan dengan rasio 1:2 dimana investor lama diberikan kesempatan dan prioritas untuk membeli saham 2 lembar terlebih dahulu. Apabila tawaran kepada investor lama telah selesai, perusahaan dapat menawarkan sahamnya kepada pembeli baru atau standby buyer sebagai upaya untuk mengumpulkan tambahan modal.