logo
Penampakan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas yang dijadwalkan akan beroperasi 18 Agustus 2023 setelah melalui tahap uji coba dengan penumpang pada 12 Juli - 15 Agustus 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
BUMN

Adhi Karya Sukses Rampungkan Proyek LRT Jabodebek 44 KM

  • Dengan panjang mencapai 44 kilometer, lingkup pekerjaan Adhi melibatkan berbagai aspek yang meliputi konstruksi struktur, sistem rel, persinyalan, stasiun, dan depo.

BUMN

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Perusahaan BUMN konstruksi PT Adhi Karya Tbk (Adhi) telah merampungkan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Dengan panjang mencapai 44 kilometer, lingkup pekerjaan Adhi melibatkan berbagai aspek yang meliputi konstruksi struktur, sistem rel, persinyalan, stasiun, dan depo.

"Lingkup pekerjaan ADHI meliputi pekerjaan struktur, railways system, persinyalan, serta stasiun dan depo," ujar Direktur Utama Adhi Entus Asnawi, dilansir antara, Selasa, 29 Agustus 2023. 

Adhi memainkan peran sentral dalam pembangunan jaringan LRT Jabodebek yang melibatkan 3 koridor utama, yaitu Harjamukti (Cibubur) - Cawang, Jatimulya (Bekasi Timur) - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas. Jaringan ini mencakup total 18 stasiun yang akan menghubungkan wilayah-wilayah krusial di Jabodebek.

Salah satu pencapaian menarik dalam proyek ini adalah desain struktur lintasan rel LRT Jabodebek yang mengadopsi teknologi U-shaped girder. Kelebihan dari teknologi ini adalah kemampuannya meredam kebisingan suara dan menahan getaran gempa, menjadikannya pilihan tepat untuk lingkungan perkotaan yang padat. 

LRT Jabodebek juga Menerapkan teknologi Grade of Automation (GoA) 3, yang memungkinkan operasi LRT tanpa masinis. Sistem ini dikendalikan melalui Operation Control Center (OCC), dan digadang akan memberikan efisiensi tinggi dan keselamatan yang ditingkatkan dalam pengoperasian layanan.

Setelah menyelesaikan proyek LRT Jabodebek, Adhi juga sedang mengerjakan dua megaproyek kereta api lainnya, yaitu MRT Jakarta CP 201 senilai Rp4,0 triliun dan CP 202 senilai Rp2,8 triliun. Penunjukan ini merupakan bukti komitmen Adhi dalam mendukung transformasi transportasi perkotaan yang modern dan berkelanjutan. 

Saat ini Adhi telah dipercaya untuk membangun sarana kereta api di Kota Manila, Filipina, dengan nilai kontrak sekitar Rp3,7 triliun. Ekspansi bisnis dalam skala internasional  menjadi  bukti reputasi dan keunggulan Adhi yang diakui di dunia internasional. 

Dengan berhasil menyelesaikan proyek megaprojek LRT Jabodebek dan ikut terlibat dalam berbagai proyek skala besar lainnya, Adhi  telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk wajah transportasi modern di Indonesia, merangkai infrastruktur yang memadukan inovasi dan efisiensi. 

Melalui upayanya ini, Adhi tidak hanya menciptakan jaringan transportasi yang lebih terintegrasi dan efisien, tetapi juga telah mewujudkan visi yang berkelanjutan untuk masa depan, menghubungkan komunitas dan wilayah, serta mendukung pertumbuhan berkelanjutan.