Adi Sarana Armada (ASSA) Dapat Pinjaman Rp300 Miliar dari Bank Muamalat, Mau Dipakai Apa?
- Adapun fasilitas pembiayaan tersebut berupa Line Facility Al-Musyarakah (Reimbursement) - Non Revolving yang digunakan ASSA untuk pembelian unit kendaraan baru.
Korporasi
JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mendapatkan pinjaman sebesar Rp300 miliar dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Corporate Secretary ASSA Jerry Fandy Tunjungan menyampaikan, pada tanggal yang disebutkan di atas, perseroan telah melakukan penandatangan perjanjian pembiayaan dengan Bank Muamalat.
Adapun fasilitas pembiayaan tersebut berupa Line Facility Al-Musyarakah (Reimbursement) - Non Revolving yang digunakan ASSA untuk pembelian unit kendaraan baru.
Jerry juga mengatakan bahwa unit kendaraan baru itu akan dipakai untuk disewakan kepada pelanggan perseroan dengan harapan pendapatan ASSA akan meningkat dan mengembangkan kegiatan usaha.
- Diklaim Lebih Sulit Dipalsukan, Ini Penampakan 7 Uang Rupiah Baru Emisi 2022
- Simak Update Peraturan dan Persyaratan Perjalanan Dalam Negeri Terbaru
- Imbas Naiknya Harga Barang Pokok, Pedagang Pasar dan Ritel Khawatir Omzet Turun
Untuk diketahui, Line Facility adalah fasilitas pembiayaan bergulir dalam jangka waktu tertentu dengan ketentuan yang disepakati dan mengikat secara moral.
Sementara itu, Al-Musyarakah dapat dimaknai sebagai perjanjian kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan atau keuntungan tertentu.
Non Revolving dalam hal ini mengindikasikan bahwa fasilitas pembiayaan ini pelunasan atau penggunaannya tidak dapat dilakukan berulang kali selama jangka waktu yang ditetapkan, namun dilakukan sesuai dengan perjanjian
- Minta Subsidi Rp13 Triliun Untuk Starlink, Elon Musk Pulang dengan Tangan Hampa
- 5 Fakta Menarik Terminal Kijing, Pelabuhan Terbesar di Kalimantan
- Sharp Bangun Pabrik AC Senilai Rp528 Miliar di Indonesia, Berpotensi Serap 1.000 Pekerja
Sebagai informasi, ASSA adalah perusahaan layanan transportasi yang menyewakan kendaraan korporasi, transportasi logistik, layanan pengemudi, balai lelang otomotif, car sharing, jual-beli kendaraan online, dan layanan pengiriman parsel.
ASSA didirikan pada tahun 2003 dengan nama Adira Rent dan memiliki armada awal sebanyak 819 unit. Pada tahun 2010, namanya berganti menjadi ASSA Rent.
Saat ini, ASSA telah mengelola lebih dari 25.000 kendaraan dan 3.900 pengemudi. ASSA melayani lebih dari 1.500 perusahaan di Indonesia dan sudah memperluas wilayah layanan ke hampir semua kota besar utama.
Di samping bisnis rental dan logistik, ASSA juga meluncurkan aplikasi Share Car dan marketplace untuk jual-beli kendaraan, Caroline. ASSA pun membuka bisnis logistik berbasis teknologi Anteraja.