
Adik Menhan Maroef Sjamsoeddin jadi Dirut MIND ID, Ini Sepak Terjangnya
- Maroef Sjamsoeddin dikenal luas berkat perannya dalam mengungkap kasus 'Papa Minta Saham' dan pengalamannya sebagai pemimpin di PT Freeport Indonesia.
BUMN
JAKARTA - Perusahaan holding pertambangan MIND.ID menunjuk Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama menggantikan Hendi Prio Santoso melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin, 3 Maret 2025.
Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla mengkonfirmasi hal tersebut, dan mengatakan jika pergantian Direktur Utama, itu hal biasa. Dan memberikan kesempatan bagi sosok sosok lain menggantikan Hendi Prio Santoso yang sudah menjabat sejak 2021.
"Yang pertama kan kalau bicara mengenai pergantian Direktur Utama, itu hal biasa. BUMN-BUMN ini kan tantangannya ke depan semakin banyak. Nah kita berikan kesempatan juga kepada sosok yang bisa berikan kontribusi maksimal untuk bisa memimpin Mind ID," katanya saat ditemui di Kementerian BUMN pada Selasa, 4 Maret 2025.
- Downgrade Saham RI Iringi Peresmian Danantara
- Danantara Buka Lowongan, Seleksi Dilakukan Profesional Dalam dan Luar Negeri
- Jadi Petinggi Danantara, Inilah Kasus Hukum yang Menghantui Dony Oskaria
Menurutnya, pemilihan Maroef Sjamsoeddin bukan tanpa alasan. Adik Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafire Sjamsoeddin itu dinilai sosok dengan segudang pengalaman yang mempuni, terlepas dari latar belakangnya sebagai purnawirawan TNI AU.
Ia dikenal luas berkat perannya dalam mengungkap kasus 'Papa Minta Saham' dan pengalamannya sebagai pemimpin di PT Freeport Indonesia. Selain Hendi Prio Santoso, MIND ID juga selain pergantian dirut, ada juga pergantian komisaris yakni Nugroho Widyotomo diganti dengan Agung Setya Imam.
Sepak Terjang Maroef Sjamsoeddin
Maroef merupakan purnawirawan TNI AU dengan pangkat Marsekal Muda (Purn). Sehingga dia merupakan sosok yang lama berkecimpung di dunia intelijen dan militer. Mengutip Antara, Maroef berasal Korps Pasukan Khas TNI AU dan lulusan Akademi Angkatan Udara pada 1980. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala BIN.
Saat pengalamannya sebagai Direktur Kontra Separatis di BIN dan Penasihat Kepala BIN di bidang Hankam menunjukkan kemampuannya dalam mengelola situasi yang kompleks dan strategis.
Selain itu, perannya dalam mengungkap kasus 'Papa Minta Saham' pada tahun 2015 semakin menegaskan reputasinya sebagai individu yang berani dan memiliki integritas. Kasus yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto ini mencerminkan komitmen Maroef Sjamsoeddin terhadap penegakan hukum serta transparansi.
Selain kasus 'Papa Minta Saham" ia juga menangani pemogokan di pertambangan PT Freeport Indonesia, pada 2011. Kariernya di Freeport dimulai setelah pensiun. Saat itu dia ditawari jabatan Presiden Direktur Freeport oleh Ketua Dewan Freeport-McMoRan, James Robert (Jim Bob) Moffett pada Januari 2015, menggantikan Rozik B Soetjipto.
Dia juga mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies. Kepemimpinan Maroef Sjamsoeddin di MIND ID diharapkan dapat menciptakan perubahan positif bagi perusahaan serta industri pertambangan di Indonesia.
Dengan pengalaman yang luas dan reputasi yang solid, ia memiliki modal berharga untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang akan datang.