biden zelensky.jpg
Dunia

Aduh, Joe Biden Salah Sebut Zelenskyy sebagai Putin

  • Biden diketahui hendak mempersilakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, untuk berbicara. Namun, Biden justru mempersilahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sebelum akhirnya meralat ucapannya.

Dunia

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden belum lama ini menjadi pusat perhatian internasional setelah mengalami serangkaian insiden  yang memunculkan beragam spekulasi berkaitan dengan kesehatannya.

Banyak kalangan di AS meragukan kemampuan dan konsistensinya dalam menjalankan tugas kenegaraan diusianya yang menginjak 81 tahun. 

Insiden terbaru terjadi saat konferensi pers NATO, Biden secara tidak sengaja salah sebut nama, Biden diketahui hendak mempersilakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, untuk berbicara. 

Namun, Biden justru mempersilahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sebelum akhirnya meralat ucapannya.

"Saya akan serahkan kepada Presiden Ukraina, yang memiliki keberanian dan tekad yang sangat tinggi. Bapak dan ibu, Presiden Putin" ujar Biden dilansir media Prancis, AFP, Jumat, 12 Juli 2024.

Dalam pertemuan tersebut Biden mengemukakan pertimbangannya untuk mencabut pembatasan terhadap Ukraina dalam menggunakan senjata buatan AS untuk menyerang target di Rusia. Namun, keputusan ini masih menunggu masukan dari petinggi militer dan intelijen.

Menanggapi insiden tersebut Presiden Prancis, Emmanuel Macron menganggap hal itu masalah biasa, dan tidak perlu dibesarkan.

“Kita semua terkadang melakukan kesalahan,Itu pernah terjadi pada saya dan bisa saja terjadi lagi besok,” terang Macron.

Tidak hanya itu, Biden juga sempat salah menyebut nama Wakil Presiden AS, Kamala Harris, yang ia sebut sebagai Trump. 

"Lihat, saya tidak akan memilih Wakil Presiden Trump untuk menjadi wakil presiden jika dia tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden," ungkapnya, sebelum mengoreksi nama Trumo menjadi Kamala Harris, dalam sebuah Siaran Pers di Washington.

Kritik semakin memanas setelah penampilan kurang memuaskan Biden dalam debat pilpres AS, banyak pihak mempertanyakan kemampuannya untuk memimpin dengan efektif dalam periode kedua besok.

Rusia Tak Akan Ikut Campur Pemilu AS

Dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, Presiden Vladimir Putin menegaskan negaranya tidak ikut campur dalam pemilu manapun dan siap bekerja sama dengan presiden AS terpilih yang dipercayai rakyat Amerika. 

Putin sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap Joe Biden sebagai kandidat yang lebih berpengalaman dan mudah diprediksi, dan menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan pemimpin AS manapun. 

"Kami tidak melakukan campur tangan dalam bentuk apa pun dalam pemilu apa pun. Dan, seperti yang telah saya katakan berkali-kali, kami akan bekerja sama dengan pemimpin mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika, para pemilih Amerika," terang Putin Dilansir Antara, Jumat, 12 Juli 2024.

Namun, Putin juga mengkritik proses pemilu AS yang ia anggap semakin tidak beradab dan sistem politiknya yang tidak sepenuhnya demokratis.