<p>Vaksin COVID-19 mendorong IHSG di pasar modal / Wray.sk /Fox Business</p>
Industri

BI Tahan Suku Bunga, Saham-Saham Properti &#8216;On Fire&#8217;, Grup Lippo Memble

  • Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I Jumat, 18 Desember 2020 ditutup menguat 5,3 poin atau 0,09% ke level 6.118.68. Saham agrobisnis dan properti menjadi pendorong laju indeks dengan penguatan masing-masing 1,93% dan 1,8%.

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I Jumat, 18 Desember 2020 ditutup menguat 5,3 poin atau 0,09% ke level 6.118.68. Saham agrobisnis dan properti menjadi pendorong laju indeks dengan penguatan masing-masing 1,93% dan 1,8%.

Dari sektor properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menjadi salah satu emiten yang melesat paling tinggi dengan penguatan 55 poin atau 5,73%. Sepanjang perdagangan, saham CTRA ditransaksikan sebanyak 9.944 kali dengan total volume saham 123,5 juta senilai Rp122,6 miliar.

Selanjutnya, ada PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang meroket 5,46% atau 30 poin ke level Rp580 per lembar. Saham PWON diperdagangkan sebanyak 10.207 ribu kali dengan nilai mencapai Rp94,6 miliar. Investor asing membukukan net buy di PWON senilai Rp444,64 juta.

Kemudian, ada PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang melejit 4,92% atau 60 poin ke level Rp1.280 per lembar. Total transaksi saham BSDE senilai Rp90,6 miliar dengan volume saham dijual-belikan sebayak 72,5 juta.

Menyusul di bawah BSDE, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) yang meroket 4,48% atau 12 poin ke level Rp280 per lembar. Sepanjang perdagangan, saham ASRI mampu membukukan transkasi Rp66,6 miliar dengan net buy asing Rp471,45 juta.

Tidak ketinggalan, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang juga melenting 4,68% atau 40 poin ke level Rp895 per lembar. Saham SMRA diperdagangkan sebanyak 9.986 kali dengan volume saham 133 juta dan nilai transaksi Rp177,2 miliar.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan grup-grup besar lainnya, hanya Grup Lippo milik Mochtar Riady saja yang terlihat lesu hari ini. Saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) hanya tumbuh 2 poin atau 0,83% ke level Rp244 per lembar.

Sedangkan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) malah terkoreksi 0,32% atau 5 poin ke level Rp1.545 per lembar.