Agar Keuangan Lebih Baik, Lakukan 10 Kebiasaan Mudah Ini

JAKARTA - Memiliki kebiasaan yang baik dapat membantu keuangan Anda lebih terkontrol. Apalagi jika Anda sudah terjebak dalam siklus utang, penghasilan terlalu sedikit untuk mempertahankan standar hidup.

Anda tentu juga ingin memulai menabung untuk mencapai tujuan keuangan utama seperti membeli rumah atau berinvestasi. Oleh karena itu, Anda mungkin memerlukan bantuan untuk kembali mengontrol keuangan Anda. Salah satunya adalah dengan menerapkan beberapa kebiasaan mudah dan terlihat sepele berikut ini.

1. Mulai Penganggaran

Jika Anda sedang berjuang untuk mengontrol keuangan Anda, maka Anda perlu untuk membuat anggaran, dengan merencanakan bagaimana cara membelanjakan uang Anda setiap bulan. Anggaran yang Anda buat harus berdasarkan pada seberapa banyak pendapatan yang Anda hasilkan dan pengeluaran yang dibelanjakan. Anggaran merupakan alat terbaik untuk mengubah masa depan keuangan Anda.

Untuk memulai, tuliskan pendapatan Anda dan semua pengeluaran Anda, lalu kurangi pengeluaran dari pendapatan untuk menentukan pengeluaran diskresioner (pengeluaran tidak penting) Anda. Di awal setiap bulan, buat anggaran untuk mengalokasikan bagaimana dana diskresioner dibelanjakan. Lacak pengeluaran selama bulan tersebut, dan di akhir bulan, tentukan apakah Anda sesuai dengan anggaran.

• Gelar Rights Issue, Bank INA Milik Anthoni Salim Bakal Raup Rp1,23 Triliun
• Demi Akuisisi Perusahaan Alat Suntik Oneject, Itama Ranoraya Jual 100 Juta Saham Hasil Buyback
• Remaja Tertinggi hingga Skipping dengan Rambut Tercepat Masuk ke Rekor Dunia Guinness 2022

2. Berhenti Makan di Luar

Anda bisa mencoba berhenti atau mengurangi kebiasaan makan di luar. Jika makan di luar hanya dilakukan sesekali, maka hal itu mungkin masih bisa membuat keuangan Anda tetap baik-baik saja. Akan tetapi Anda tentu lebih hemat jika mulai memasak di rumah atau membawa bekal makan siang saat bekerja daripada harus makan di luar setiap hari.  Anda bisa mulai dengan memasak di rumah seminggu sekali. Lalu minggu depan, Anda bisa mulai membawa makan siang ke tempat kerja. 

3. Rencanakan Menu Makanan dalam Sebulan

Anda bisa memudahkan kegiatan sehari-hari serta menghemat pengeluaran dengan cara merencanakan menu makanan dalam sebulan. Cara ini juga bermanfaat agar Anda tidak akan membuang bahan makanan yang nantinya justru tidak Anda masak, yang akan segera menjadi busuk.

4. Mulai Menabung Setiap Minggu

Seperti berinvestasi, menabung adalah pendekatan pasif lain untuk menumbuhkan kekayaan Anda, meskipun lebih bertahap. Untuk mengendalikan keuangan Anda saat ini, buka dan arahkan uang ke rekening tabungan berbunga secara teratur (setiap minggu, bulan, atau waktu tertentu dalam setahun, misalnya).

Apa pun opsi yang Anda pilih, dan sekecil apa pun yang Anda hemat, cari cara untuk meningkatkan tabungan Anda dari waktu ke waktu. Keuntungan kecil akan menghasilkan keuntungan besar dalam jangka panjang.

5. Puasa Belanja

Cara lain agar Anda bisa mengatur dan mengontrol keuangan Anda adalah dengan berhenti membelanjakan uang untuk jangka waktu tertentu. Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara menghentikan belanja hal-hal yang tidak penting untuk menunjang kehidupan Anda.

6. Tetapkan Tujuan Realistis

Anda bisa meluangkan waktu untuk menetapkan tujuan keuangan yang sedang Anda inginkan, seperti membeli rumah atau menabung untuk dana pensiun. Jika Anda tidak memiliki tujuan spesifik hal-hal apa yang sedang Anda inginkan, Anda bisa mengalami kesulitan untuk memotivasi diri sendiri untuk terus menabung atau berinvestasi setiap bulan.

7. Menemukan Sumber Penghasilan Tambahan

Masalah keuangan terkadang berasal dari pendapatan yang tidak mencukupi dibandingkan dengan masalah pengeluaran. Jika Anda sudah mencoba untuk berpegang teguh pada anggaran, tidak menghabiskan uang untuk hal yang tidak penting tetapi masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan, itu artinya Anda harus mencari pekerjaan yang memberikan gaji lebih tinggi atau menghasilkan lebih dari satu sumber pendapatan. Lebih banyak pendapatan cenderung memberikan lebih banyak stabilitas keuangan, terutama jika Anda lajang atau dalam rumah tangga berpenghasilan tunggal.

8. Tingkatkan Keterampilan Kerja

Meskipun hal ini tidak langsung terkait dengan hasil yang didapat pada keuangan Anda, meningkatnya keterampilan justru akan memberikan Anda pundi-pundi harta yang baru. 

Pastikan bahwa Anda memiliki keterampilan yang Anda butuhkan untuk tetap kompetitif di tempat kerja. Ini mungkin berarti mengambil sertifikasi tambahan atau mendapatkan pelatihan melalui perusahaan Anda saat ini. Atau, itu mungkin berarti kembali ke perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar sarjana yang membuat Anda memenuhi syarat untuk profesi yang lebih stabil.

9. Dapatkan Asuransi

Keuangan Anda bisa lebih terlindungi saat Anda memiliki jumlah asuransi yang tepat. Pilihlah jenis asuransi yang menurut Anda tepat untuk Anda. Anda mungkin pernah merasa bahwa asuransi tidak terlalu penting, tetapi asuransi justru dapat melindungi Anda jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak terduga dan membuat keuangan Anda menjadi tidak stabil.

• Booming dan Fenomenal, Bukit Podomoro di Jaktim Dibanderol Mulai Rp3,7 Miliar
• Reputasi BRI Dipertaruhkan Pasca-Rights Issue, Kok Bisa?
• IndXXI, IndoXXI, LK21, dan LayarKaca21 Ilegal, Berikut 10 Website Film Resmi Pilihan

10. Manfaatkan Tunjangan Karyawan Secara Maksimal

Selain rencana pensiun dan asuransi kesehatan Anda, perusahaan Anda mungkin menawarkan tunjangan karyawan tambahan, seperti asuransi gigi, asuransi penglihatan, dan rekening pengeluaran fleksibel. Manfaatkanlah fasilitas tersebut saat tersedia, karena dapat membantu keuangan Anda dengan membebaskan Anda dari kebutuhan untuk membayar sendiri untuk pengeluaran yang penting.