Agoes Projosasmito
Korporasi

Agoes Raup Rp84 Miliar Usai Jual Puluhan Juta Saham AMMN, Ada Apa?

  • Komisaris sekaligus pengendali PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), Agoes Projosasmito, baru saja menjual sebagian sahamnya di perusahaan tersebut dengan nilai transaksi mencapai Rp84 miliar.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Komisaris sekaligus pengendali PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), Agoes Projosasmito, baru saja menjual sebagian sahamnya di perusahaan tersebut dengan nilai transaksi mencapai Rp84 miliar. 

Dalam keterangannya yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu,28 Agustus 2024, Agoes mengungkapkan bahwa ia melepas 10 juta saham AMMN pada 22 Agustus 2024 dengan harga Rp8.400 per saham. 

Harga ini lebih rendah dibandingkan dengan harga penutupan saham emiten bersandikan AMMN di BEI pada tanggal yang sama, yaitu Rp10.675 per saham. Kendati begitu, jika mengacu harga IPO AMMN di level Rp1.675 pada Juli lalu, maka Agoes berhasil cuan 404%.

Akibat transaksi ini, kepemilikan langsung Agoes atas saham AMMN berkurang dari 299,179 juta saham menjadi 289,17 juta saham. Penjualan saham ini dilakukan untuk membiayai proyek pribadi dan keluarga.

Berdasarkan data registrasi pemegang saham di BEI, PT AP Investment menjadi pengendali utama AMMN dengan kepemilikan 15,45% saham. Selain itu, PT Sumber Gemilang menguasai 32,17%, PT Medco Energi memiliki 20,91%, dan PT Pesona Sukses menguasai 6,52%. Sisanya dimiliki oleh komisaris, direksi, dan investor publik.

Sebelumnya, AMMN melaporkan lonjakan laba periode berjalan sebesar 290,9% pada semester I-2024, dari US$122,41 juta menjadi US$478,59 juta. Peningkatan laba ini sejalan dengan pertumbuhan pesat penjualan bersih perusahaan dari US$580,52 juta menjadi US$1,54 miliar.

Pertumbuhan penjualan tersebut terutama didorong oleh peningkatan penjualan tembaga yang mencapai US$769,60 juta dan penjualan emas yang berkontribusi hingga US$779,01 juta. Kedua komoditas ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan semester I-2023.

Profil Agoes

Agoes Projosasmito, selain menjabat sebagai Komisaris Utama AMMN, memegang peran penting di dua perusahaan tambang besar milik Bakrie dan Salim Group. Ia adalah Direktur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan Wakil Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Agoes diduga berperan penting dalam masuknya Salim Group ke BUMI pada tahun 2022.

Agoes Memulai karirnya di industri keuangan sejak 1982. Ia memiliki latar belakang yang kuat sebagai bankir investasi. Salah satu pencapaiannya adalah menjadi Presiden Direktur Danareksa Sekuritas pada 1996-2001, setelah lulus dari Australian National University pada 1998. 

Ia juga pernah memegang berbagai posisi kunci di industri keuangan, seperti di PT NC Securities, PT DBS Securities Indonesia, PT Merincorp Securities Indonesia, dan PT Danareksa (Persero). Selain itu, Agoes memiliki peran penting dalam beberapa transaksi besar di Indonesia, termasuk akuisisi operasi lepas pantai Conoco Phillips di Natuna pada 2002 dan akuisisi situs geotermal Wayang Windu pada 2004. 

Setelah tiga dekade di industri keuangan, ia beralih ke industri pertambangan dan bekerja sama dengan Grup Salim di bawah Ithaca Resources. Agoes juga terlibat dalam akuisisi tambang tembaga-emas di Nusa Tenggara Barat dan memainkan peran kunci dalam pengambilalihan Newmont Nusa Tenggara oleh Medco Energy pada 2016, senilai US$ 2,6 miliar.