Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) Indra Syahruzza (paling kiri), Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson (kedua dari kiri), Direktur Utama ADCP Rizkan Firman (kedua dari kanan), dan  Direktur Pengembangan Bisnis ADCP Rozi Sparta (paling kanan) berfoto bersama usai pelaksanaan Pencatatan Saham Perdana (IPO) Perseroan di Jakarta, Rabu 23 Februari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Industri

Agresif! Adhi Commuter Properti (ADCP) Kantongi Kontrak Baru Rp104 Miliar

  • Emiten properti PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mencatat pendapatan prapenjualan (marketing sales) sebanyak Rp117 miliar di acara Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 yang diselenggarakan pada 13- 21 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center
Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA - Emiten properti PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mencatat pendapatan prapenjualan (marketing sales) sebanyak Rp117 miliar di acara Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 yang diselenggarakan pada 13- 21 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center. 

Tercatat, ada 166 unit terjual pada IPEX dengan dua proyek dengan perolehan tertinggi meliputi LRT City Bekasi dan LRT City Ciracas. Alhasil, perolehan kontrak baru ini membuat ADCP optimistis bakal mencapai ADCP tetap optimistis dengan pencapaian marketing sales pada tahun 2022. 

"Melalui gelaran pameran ini ADCP berhasil mencatatkan kontrakmarketing sales hunian Transit Oriented Development (TOD) sebesar Rp 117 miliar," tulis Corporate Secretary perseroan, R. Adi Sampurno  dalam keterbukaan informasi, Rabu 7 September 2022.

Pada semester I-2022 ADCP berhasil mencatatkan kenaikan marketing sales sebesar 47% secara tahunan. menjadi Rp 634 miliar pada Juni 2022 dari Rp 433 miliar. Tiga proyek penopang pertumbuhan penjualan yakni Adhi City Sentul sebesar 17,23%. LRT City Bekasi - Green Avenue 8,02%, dan LRT City Jatibening 8,02%.

Penjualan tersebut berkontribusi terhadap perolehan laba bersih sebesar Rp37,6 miliar di semester pertama 2022. Laba bersih dikontribusikan dari pendapatan usaha yang meningkat sebesar 53% secara tahunan menjadi Rp308 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp201 miliar.