Podomoro City Deli Medan, sebuah proyek properti kawasan superblok persembahan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) / Dok. Agung Podomoro
Korporasi

Agung Podomoro Land Dorong Bisnis Berkelanjutan Lewat Implementasi ESG

  • PT Agung Podomoro Land Tbk bergerak dalam industri properti di Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Perseroan paham bahwa bisnis berkelanjutan harus didorong secara bertanggung jawab.

Korporasi

Debrinata Rizky

JAKARTA -  PT Agung Podomoro Land Tbk bergerak dalam industri properti di Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Perseroan paham bahwa bisnis berkelanjutan harus didorong secara bertanggung jawab.

Menghadirkan berbagai produk hunian yang nyaman dan modern serta properti komersial yang terjangkau, dengan memperhatikan nilai harmoni, ketahanan, kualitas tinggi, dan ramah lingkungan.

Untuk mendorong penerapam aspek ESG (Environmental, Social and Governance), perseroan menerapakan Corporate Social Responsibility (CSR).

Perseroan memiliki strategi berkelanjutan bisnisnya yang tak hanya memperhatikan profit atau keuntungan. Namun juga berupaya memberi dampak positif bagi lingkungan dan manfaat sosial bagi seluruh pemangku kepentingan.

Aspek tata kelola menerapkan perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dengan penerapan nilai-nilai etika bisnis yang diwariskan oleh para pendiri.

Nilai-nilai tersebut sudah menjadi filosofi dasar perseroan dalam menjalankan bisnis yang mengedepankan keharmonisan dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan, gigih untuk memberikan hasil yang paling optimal, menjaga mutu setiap produk yang disiapkan untuk pelanggan, serta senantiasa memperhatikan aspek lingkungan.

Secara aspek lingkungan, perseroan memastikan segala bentuk usaha tidak merusak atau memberikan dampak negatif. Komitmen pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup terwujud melalui realisasi anggaran lingkungan yang dialokasikan setiap awal tahun.

Alokasi biaya pengelolaan lingkungan meliputi, namun tidak terbatas pada kegiatan efisiensi air, pengendalian emisi, pengelolaan limbah B3 dan non-B3. Adapun total biaya lingkungan yang dikeluarkan tahun 2021 sebesar Rp1,6 miliar.

Tak ketinggalan aspek sosial, SDM yang berkualitas dan berkompetensi tinggi merupakan faktor kunci untuk mendukung keberhasilan SDM  mencapai target-target usaha.

Maka APLN selalu menghargai setiap hak karyawannya dengan, remunerasi APLN berupaya mencapai total remunerasi karyawan di tingkat P90 pada industri properti di Indonesia.

Memberi kesemoatan karwayan untuk mengembangkan kopetensi secara berkesinambungan agar mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan bisnis yang cepat.

Lalu proses rekrutmen dilakukan secara terbuka dan bukan melalui eksternal rekruitmen. Tak ketinggalan melakukan beragam aktifitas kemasyarakatan dengan pembinaan masyarakat sekitar, vaksinasi, donor darah hingga berbagi bantuan ke masyarakat.