Agung Podomoro Yakin Konflik Iran-Israel Berdampak Minim ke Perusahaan

JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mengakui ada kekhawatiran terkait dampak dari adanya konflik Iran dan Israel dan perlemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini. 

Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo, Zaldy Wihardja menyebut, untuk konflik yang terjadi antara Iran dan Israel dia meyakini dampaknya akan minim untuk dapat mengganggu kinerja perusahaan.

"Kekhwatiran ada, tetapi sejauh ini kami melihat masyarakat sudah kebal, the life must go on. Semoga aman-aman aja lah ya Indonesia," katanya saat temui di Central Park Mall pada Selasa, 23 April 2024.

• Pengguna Naik 70 Persen, Pay Later BCA Makin Laris
• Sri Mulyani Pamer Strategi Fiskal Hadapi COVID-19 di Agenda IMF
• Dukung PEVS, PLN Dukung Kuatkan Kolaborasi Ekosistem Kendaraan Listrik

APLN pun menyebut, selama ini penjualan group tidak berpengaruh meski ada masalah geopolitik sebelumnya hingga Pemilu, penjualan tetap stabil.

Hal ini didorong oleh adanya pembeli lokal yang mendominasi penjualan rumah di Agung Podomoro. Lebih lanjut Zaldy menyebut sejauh ini belum ada pengaruh dari dampak konflik Iran dan Israel ke penentuan harga perumahan milik APLN.

Zaldy menyebut, APLN justru memberikan ragam promo kepada konsumen agar tidak terfokus pada kondisi geopolitik atau konflik negara lain.

Tiga Produk

Sebelumnya, Kota Podomoro Tenjo kembali meluncurkan tiga produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23 – 28 April 2024, di Central Park Mall Jakarta.

Adapaun untuk produk terbaru yang diluncurkan yakni cluster Deluxe yang berukuran 6 x 10 m2 dan 6 x 15 m2, dengan harga mulai dari Rp 270 juta. Memiliki desain modern tropical, selangkah lebih dekat dengan inner green belt Kota Podomoro Tenjo dan juga dilengkapi oleh clubhouse yang mewah.

Kota Podomoro Tenjo juga meluncurkan dua produk lainnya yaitu Edelweiss Garden House dan ruko Legrandia Arcade, dengan harga masing-masing mulai dari Rp500 juta. Edelweiss Garden House merupakan rumah dengan tipe premium yang berlokasi di main boulevard Kota Podomoro Tenjo.

Selain dilengkapi dengan premium club house, Edelweiss Garden House juga memiliki taman terbesar di Kota Podomoro Tenjo, yaitu Edelweiss Lake Garden.

Hunian ini lebih dekat ke stasiun ekstension Tigaraksa Grand TOD, sedangkan untuk millennials home lebih dekat ke stasiun dan flyover Tenjo. Sementara untuk ruko Legrandia Arcade dibangun dengan 3 tipe yaitu 1 lantai, 1 ½ lantai, dan 2 lantai. Ruko ini berlokasi di jalan main boulevard barat ke timur, dan dikelilingi oleh hunian paling padat mencapai 8.000 unit rumah.

Zaldy mengatakan, jumlah unit yang ditawarkan untuk masing-masing produk tersebut sangat terbatas, yaitu millenials home sekitar 200 unit, Edelweiss Garden House sekitar 80 unit, sedangkan Legrandia Arcade hanya tersedia 38 unit.

Khusus selama pameran ini, Kota Podomoro Tenjo memberikan berbagai promo menarik berupa angsuran mulai dari Rp1,8 jutaan selama 60 kali, subsidi biaya KPR, bunga mulai dari 2,7%, one day approval, tanpa DP dan langsung akad. Ada juga voucher belanja sampai dengan Rp1 juta, dan hadiah langsung berupa logam mulia.

Zaldy menargetkan penjualan pemasaran real estate atau marketing sales produk Bukit Podomoro Tenjo tembus Rp800 miliar sepanjang 2024.

menuturkan target tersebut dibidik seiring dengan tran penjualan Bukit Podomoro Tenjo yang terus membaik pasca pandemi COVID-19 hingga Pemilu.