Agung Sedayu Milik Aguan Resmikan Aloha PIK, Destinasi Kuliner Senilai Rp60 Miliar
- Aloha PIK milik Agung Sedayu mengalokasikan 60% tenant untuk bisnis FnB dari UMKM.
Industri
JAKARTA – Grup Agung Sedayu milik Sugianto “Aguan” Kusuma meresmikan Aloha PIK, sebuah destinasi kuliner tematik di kawasan Pantai Indah Kapuk. Kawasan ini menawarkan nuansa ala Hawaii yang dikombinasikan dengan kearifan lokal.
Untuk mendirikan Aloha PIK sebagai kawasan wisata kuliner yang menyajikan pemandangan laut, investasi yang dikucurkan oleh Agung Sedayu Group mencapai sekitar Rp60 miliar.
Berlokasi di area pantai pasir putih di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Aloha PIK membentang hingga 4 kilometer (km) di pinggir pantai yang mana di area tersebut tersedia beragam kuliner yang beberapa di antaranya mengadaptasi konsep ala Hawaii.
Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Arkana Agung Sedayu Group Steven Kusumo mengatakan Aloha PIK merupakan salah satu destinasi yang memperkaya kawasan Pantai Indah Kapuk yang terintegrasi dengan beragam fasilitas seperti wisata dan kuliner, ritel, perkantoran, residensial, dan sebagainya.
“Berlokasi strategis yang dekat dengan pusat kota melalui akses tol dan bandara internasional Soekarno-Hatta, kawasan ini tentunya akan menjadi destinasi wisata utama pilihan residen, wisatawan lokal, dan internasional,” ujar Steven dalam acara peresmian Aloha PIK di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Banten, Selasa, 8 Agustus 2023.
- KNKG: Perusahaan Masih Kesulitan Cari Sumber Data ESG
- ‘Hentikan Labelisasi Negatif pada Koperasi’
- Implementasi ESG BTPN Syariah, Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem Nasabah Hingga 8,5 Persen
Steven pun mengatakan, dengan sektor pariwisata yang kembali pulih seiring dengan meredanya pandemi COVID-19, prospek bisnis food and beverages (F&B) pun menjadi lebih positif untuk saat ini.
Oleh karena itulah Aloha PIK ini dicetuskan karena melihat gairah wisata yang kembali tumbuh sembari turut membantu perputaran ekonomi di kawasan Pantai Indah Kapuk itu sendiri.
Steven juga menuturkan bahwa pelaku F&B yang memutar roda bisnisnya di Aloha PIK sekitar 60%-nya merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Di Aloha sendiri, 60% itu mencakup cukup banyak,” kata Steven.
Kawasan PIK pun untuk saat ini rata-rata seharinya bisa dikunjungi sekitar 20.000 pengunjung, dan jumlahnya bisa melonjak saat akhir pekan.
Steven mengatakan pula bahwa dengan keuntungan PIK yang dikelilingi oleh laut, bisnis entertainment dan rekreasional akan terus dikembangkan dan akan terus didiversifikasi keragamannya.
Fasilitas di Aloha PIK
Di area bernuansa tropis yang dihiasi pasir putih ini, terdapat beberapa fasilitas seperti foyer berukuran luas dengan berbagai tempat duduk yang tentunya dihinggapi oleh payung untuk melindungi pengunjung dari terik matahari.
Di sekeliling area pun terdapat kolam-kolam kecil bernuansa oasis yang mana di sekitarnya dikelilingi oleh tanaman-tanaman hijau. Kolam-kolam kecil ini disebar di seluruh area untuk memberikan nuansa sejuk kepada para pengunjung.
Kemudian, di Aloha PIK juga tersedia tempat bermain bagi anak-anak yang mana di dalamnya terdapat perosotan, kolam mandi bola, dan juga kolam renang.
Untuk masuk ke kawasan bermain untuk anak-anak ini, pengunjung diharuskan untuk membayar tiket. Akan tetapi, untuk masuk ke kawasan Aloha PIK-nya sendiri, pengunjung tidak perlu merogoh kocek sama sekali.
Namun, pengunjung diimbau untuk tidak membawa makanan atau minuman dari luar demi mendukung perputaran bisnis tenant-tenant yang tersedia di sana.