Ahli: 1 Langkah Sederhana untuk Memiliki Hubungan yang Baik dengan Pekerjaan Anda

JAKARTA - Media sosial terutama TikTok telah menghasilkan lusinan tren dan tagar seputar pekerjaan seperti Quiet Quiting hingga Act Your Wage. Semua tren ini bermuara pada satu hal yaitu, banyaknya orang yang mulai menyadari bahwa mereka memiliki hubungan yang tidak sehat dengan pekerjaan. 

Banyak dari kita yang mulai bertanya-tanya apakah menghubungkan identitas kita dengan pekerjaan adalah hal yang bagus dan sehat? Apakah memberikan begitu banyak waktu dan energi kita untuk pekerjaan kita adalah hal yang sepadan? Apakah ada cara hidup yang lebih baik dan seimbang? Apakah kita bisa mencapai work-life balance?

Sebuah buku yang baru diterbitkan bulan Mei 2023 berjudul The Good Enough Job: Reclaiming Life from Work menggali pertanyaan-pertanyaan tersebut dan menelusuri bagaimana orang-orang sangat tidak seimbang dalam kehidupan pribadi dan pekerjaannya dan bagaimana kita dapat mengatur ulang hubungan kita dengan pekerjaan. 

• Takut Rahasia Jatuh ke Iran, Israel Tolak Kirim Iron Dome ke Ukraina
• 3 Keuntungan Menggunakan Paypal untuk Mengembangkan Bisnis
• Larangan Ekspor Nikel Disebut Rugikan Negara, Bahlil: IMF Pakai Standar Ganda
• INFO BMKG: Gempa Guncang Banggai Kepulauan di Laut 103Km Barat Laut 5.3 Magnitudo

Sang penulis buku, Simone Stolzoff telah berbagi seputar hal tersebut dengan Greater Good Science Center UC Berkeley tentang buku yang dikarangnya seperti dilansir oleh TrenAsia.com dari situs resmi Inc.com pada Senin, 3 Juli 2023.

Dalam wawancaranya tersebut, Simone menyarankan satu nasihat sederhana agar Anda memiliki hubungan yang baik dengan pekerjaan Anda yaitu melalui mengubah cara Anda menjadwalkan waktu. 

Simone menyadari bahwa internet membuat seseorang sulit lepas dari pekerjaan mereka bahkan ketika jam kerja telah usai. "Pekerjaan dapat dengan mudah berkembang seperti gas dan mengisi semua ruang kosong kita. Ini menciptakan siklus ayam-dan-telur, di mana orang bekerja sepanjang waktu, sehingga mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan diri mereka sendiri ketika mereka tidak bekerja, jadi mereka bekerja sepanjang waktu," jelasnya. 

Untuk keluar dari siklus bekerja tanpa henti ini, Simone menyarankan Anda untuk menjadwalkan lebih banyak aktivitas yang melibatkan fisik sehingga tidak memungkinkan bagi Anda untuk memulai bekerja. 

Aktivitas tersebut seperti berolahraga, yoga, berlari, atau hangout dengan teman "Manfaat dari, katakanlah, berlari atau pergi ke kelas yoga atau hangout dengan teman Anda adalah Anda tidak dapat melakukan pekerjaan karena harus fokus pada kegiatan saat ini." jelasnya

Simone juga melanjutkan bahwa pada intinya langkah paling pertama untuk dilakukan adalah dengan memberikan ruang untuk aktivitas selain bekerja "Sederhananya, langkah pertama adalah mengukir ruang untuk melakukan hal-hal selain bekerja, dan langkah kedua adalah memilih bagaimana Anda ingin mengisi ruang itu," lanjutnya.