Ilustrasi orang sedih karena menganggur setelah dikeluarkan dari tempat kerja.
Gaya Hidup

Ahli: Cara Meluangkan Waktu Mencari Pekerjaan Ketika Anda Bekerja Full Time

  • Masalah yang kerap ditemui seseorang yang ingin berpindah pekerjaan adalah tidak adanya waktu untuk mencari pekerjaan baru.

Gaya Hidup

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Ketika Anda berencana untuk berganti pekerjaan namun belum siap secara keuangan untuk melepas pekerjaan full time Anda sekarang kira-kira apa yang harus dilakukan?

Ada banyak alasan yang membuat seseorang ingin berganti pekerjaan seperti manajemen yang buruk, gaji yang tidak sesuai dengan pengeluaran Anda atau banyaknya pekerjaan yang membuat Anda merasa lelah. 

Tak selalu negatif, terdapat pula alasan-alasan lain yang membuat seseorang ingin berpindah pekerjaan seperti ingin melakukan sesuatu yang baru, menemukan lebih banyak peluang untuk berkembang, atau sekedar ingin mendapatkan fleksibilitas yang lebih besar dan manfaat pekerjaan yang lebih baik. 

Masalah yang kerap ditemui seseorang yang ingin berpindah pekerjaan adalah tidak adanya waktu untuk mencari pekerjaan baru. Di tengah sibuknya hari bekerja Anda, Anda masih harus mengurus tanggung jawab rumah dan hal-hal pribadi lainnya seperti makan, tidur, melakukan hobi dan menjalin hubungan dengan orang lain. 

Elizabeth Grace Saunders, seorang pelatih manajemen waktu menulis untuk Harvard Business Review seperti dilansir oleh TrenAsia.com, Sabtu, 24 Juni 2023, mengenai cara tetap bekerja dengan baik sembari menyisihkan waktu untuk mencari pekerjaan selanjutnya. 

Saunders merekomendasikan Anda untuk setidaknya menyisihkan waktu dua hingga tiga jam per minggu untuk mencari peluang kerja baru. Setelah Anda memutuskan waktu yang tepat untuk memulai, saatnya mengikuti tips mencari kerja pada empat fase utama proses berikut:

1. Fase Eksplorasi

Fase pertama adalah fase eksplorasi untuk memutuskan apa yang Anda inginkan dalam posisi baru tersebut. Saunders mengatakan bahwa ia kerap melihat karyawan yang menginginkan posisi baru namun tidak benar-benar tahu apa yang ingin mereka lakukan. 

Jika Anda merasa Anda tengah berada dalam fase ini, lakukan riset online dan wawancara dengan sejumlah orang yang bisa berbagi informasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang peluang yang Anda harapkan. 

Riset online dapat Anda lakukan kapan saja seperti malam hari setelah Anda bekerja. Jelajahi beragam informasi tentang posisi yang Anda inginkan ini, teliti keterampilan apa saja yang diperlukan. 

Jika Anda ingin bertanya secara langsung kepada orang-orang yang memiliki informasi yang Anda butuhkan, jadwalkan waktu pertemuan dengan mereka. Tentukan waktu setiap minggunya dan pikirkan siapa yang ingin Anda hubungi.

2. Fase Persiapan 

Setelah Anda mendapatkan kesimpulan apa yang ingin Anda lakukan, Anda harus mempersiapkan diri untuk melamar. Hal ini termasuk memperbarui portofolio, resume, Cv dan mempercantik profil LinkedIn. 

Saunders melihat banyak orang dalam fase ini yang terjebak dalam penundaan atau perfeksionisme. Atau bahkan keduanya. Jika Anda merasa diri Anda menunda-nunda, putuskan dengan tegas pada hari dan waktu kapan Anda akan mempersiapkan hal-hal di atas, seperti "Sabtu pagi ini setelah sarapan".

Luangkan waktu satu atau dua jam untuk mempersiapkan semuanya namun biasanya, persiapan ini tidak selesai dilakukan dalam satu hari saja, jadi segera putuskan kapan Anda akan mempersiapkan berkas-berkas lamaran lagi. Jika Anda bergerak maju secara konsisten, cepat atau lambat hasilnya akan terlihat. 

3. Tahap Aplikasi

Proses aplikasi kemungkinan besar akan terlihat mirip dengan apa yang Anda alami pada fase eksplorasi, di mana akan ada kombinasi antara riset onlindan waktu wawancara. Sebelum memutuskan untuk mendaftar, pastikan Anda telah mendapatkan cukup informasi mengenai perusahaan tujuan Anda tersebut. 

4. Fase Wawancara

Fase ini bergantung pada lamanya waktu, dan lokasi wawancara Anda. Fase ini bisa saja menjadi bagian paling tersulit dari rangkaian proses pencarian kerja ini. 

Jika wawancara ini dilakukan secara offline dan kemungkinan membutuhkan waktu yang lama ambillah cuti kerja. Namun, jika wawancaranya tidak selama itu, Anda dapat memanfaatkan istirahat makan siang untuk wawancara. Anda juga dapat meminta izin cuti setengah hari. 

Hal ini akan lebih mudah dilakukan jika pekerjaan penuh waktu yang Anda miliki sekarang adalah pekerjaan remote. Saunders berpendapat bahwa penting bagi Anda untuk menjadwalkan dengan cermat sehingga Anda tidak akan terburu-buru saat wawancara sehingga hasil wawancara Anda bisa lebih maksimal. 

Lebih lanjut, Saunders juga menyarankan Anda untuk tidak perlu mengungkapkan kepada manajer Anda mengapa Anda mengambil cuti atau cuti setengah hari. 

Mencari pekerjaan baru memang terasa menantang apalagi ketika Anda telah memiliki pekerjaan tetap dan harus bisa membagi waktu dengan cermat. Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai cara meluangkan waktu mencari pekerjaan ketika Anda bekerja full time. Semoga bermanfaat!