Ahli: Cara Meningkatkan Kualitas Istirahat di Tempat Kerja
- Menjelajah sosial media adalah jenis istirahat yang paling umum dan hampir 97% orang melakukan aktivitas ini saat beristirahat
Gaya Hidup
JAKARTA - Sudah tahukah Anda bahwa mengambil jeda istirahat saat bekerja sangat penting untuk tubuh dan performa pekerjaan Anda sendiri?
Bagi banyak orang, menjadi produktif berarti menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja. Sayangnya, pemikiran seperti ini membuat seseorang mulai memaksimalkan waktu kerja hingga enggan mengambil jeda untuk beristirahat.
Mereka terus mengerjakan sesuatu, melewatkan makan siang, dan tetap bekerja bahkan ketika jam kerja telah selesai.
Terus menerus bekerja dengan tanpa memberikan waktu istirahat untuk tubuh dapat berdampak buruk pada kesehatan dan performa kerja Anda. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kejenuhan yang tinggi dan keterlibatan dalam pekerjaan yang rendah sering dikaitkan dengan kinerja yang terhambat.
- BI: Asing Tarik Modal Rp1,74 Triliun pada Akhir Mei
- 5 Cara Atasi iPhone yang Cepat Panas Agar Tidak Rusak
- Susul Pertamina, Shell hingga Vivo Kompak Turunkan Harga BBM Mulai Juni 2023
- CIMB Niaga dan KEHATI Luncurkan KPR One House One Tree
Cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengambil istirahat yang berkualitas.
Istirahat yang Berkualitas di Tempat Kerja
Istirahat memiliki berbagai bentuk seperti berolahraga, menjelajahi media sosial, berjalan-jalan, bersosialisasi dengan orang lain, tidur siang, makan siang, dan lain sebagainya. Pada intinya Anda meninggalkan pekerjaan Anda untuk melakukan aktivitas lain.
Berikut ini Tren Asia melansir dari laman website resmi Harvard Business Review pada Minggu 2 Juni 2023 mengenai cara meningkatkan istirahat yang berkualitas di tempat kerja.
1. Durasi waktu istirahat
Istirahat yang lebih lama tidak selalu lebih baik. Anda dapat mengambil jeda istirahat sebentar di sela-sela bekerja seperti makan cemilan, peregangan, atau sekedar memandang ke luar jendela.
Istirahat yang lebih singkat lebih efektif untuk di ambil di pagi hari, sementara istirahat yang lebih lama lebih bermanfaat untuk dilakukan di sore hari.
Hal ini dikarenakan kelelahan akan semakin bertambah seiring lamanya kita bekerja sehingga kita membutuhkan lebih banyak waktu istirahat di sore hari untuk mengisi ulang tenaga.
2. Lokasi istirahat
Tinjauan dari Harvard Business Review menunjukkan bahwa istirahat di luar ruangan dan menikmati ruang hijau lebih efektif untuk mengisi ulang sumber daya bekerja Anda dibandingkan hanya berdiam di meja atau melakukan peregangan dengan tetap masih di meja kerja.
3. Aktivitas istirahat
Terlibat dalam aktivitas fisik selama istirahat dinilai efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja. Sayangnya, efek positif dari jenis istirahat ini hanya sementara, sehingga Anda perlu berolahraga secara teratur untuk terus mendapatkan manfaatnya.
4. Menjelajah sosial media memperburuk kualitas istirahat
Menjelajah sosial media adalah jenis istirahat yang paling umum dan hampir 97% orang melakukan aktivitas ini saat beristirahat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menelusuri media sosial selama istirahat kerja dapat menyebabkan kelelahan emosional.
Akibatnya, kreativitas seseorang akan berkurang dan dapat disimpulkan jenis istirahat ini mungkin tidak efektif untuk meningkatkan kinerja.
Nah, berikut tadi adalaha artikel mengenai cara meningkatkan kualitas istirahat di tempat kerja. Semoga bermanfaat!