AIPF 2023 Hadirkan Dialog dan Kerja Sama Bisnis 3 Sektor, Ini Rinciannya

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pemimpin negara ASEAN dijadwalkan menghadiri ASEN-Indon-Pacific Forum (AIPF): Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific pada 5-6 September mendatang. 

AIPF 2023 merupakan flagship event yang tidak terpisahkan dari (Konferensi Tingkat Tingggi) KTT ke-43 ASEAN dan KTT Asia Timur berlangsung di Hotel Mulia Jakarta itu bakal menghadirkan dialog dan kerja sama bisnis di tiga sektor penting. 

Hal itu dikatakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang juga merupakan penanggung jawab side events Keketuaan Indonesia di ASEN 2023 menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan AIPF dengan sebaik mungkin. 

• Bulog Bakal Edarkan Beras Kemasan 1 Kilogram
• Simak Profil Seniman Sukses KAWS yang Lagi Ramai Dibicarakan di Indonesia
• Rekomendasi Series Terbaru Netflix Tayang Agustus 2023

“AIPF adalah inisiatif Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 sebagai platform bagi sektor swasta, dan publik, termasuk BUMN, dari ASEAN dan mitra di Kawasan Indo-Pasifik untuk berdiskusi dan menghasilkan kerjasama bisnis yang inklusif, kolaboratif, dan konkret. Ada tiga bidang yang jadi fokus AIPF: infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, transformasi digital dan ekonomi kreatif, serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif,” ujar Erick dikutip Selasa 29 Agustus 2023. 

Erick mengatakan AIPF 2023 juga bakal menyajikan diskusi panel dan talkshow dengan menghadirkan pimpinan industri, dan para ahli dari pemerintah, badan keuangan internasional, organisasi internasional, juga perusahaan berkelas dunia dari ASEAN dan mitra di Kawasan Indo-Pasifik.

Berkenaan itu, delapan BUMN yaitu BRI, Pertamina, PLN, Bank Mandiri, BNI, MIND ID, Telkom Indonesia, dan InJourney bersama Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Standard Chartered, Google, Sun Cable, British Chamber of Commerce, terlibat aktif dalam rangkaian acara AIPF. 

Sejumlah pimpinan organisasi dan perusahaan juga akan menjadi narasumber dan panelis antara lain dari World Economic Forum, ASEAN-BAC dan Kadin, Maybank, Airbus, Aspen Medical, Forest Carbon Microsoft, Business Council Canada, European Investment Bank, Institute of Public & Environmental Affairs, bp, Asian Infrastructure Investment Bank, US Trade and Development Agency, Loca Laos, Aruna, dan Fairatmos.

“AIPF juga jadi momentum untuk menunjukkan peran strategis BUMN, serta memperluas kerjasama investasi pada proyek-proyek strategis BUMN untuk kemajuan Indonesia dan memperkokoh posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” jelas Erick. 

Pertamina Dukung AIPF 2023

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, sebagai salah satu BUMN yang mengedepankan infrastruktur hijau (green infrastructure) dan rantai pasok yang tangguh, Pertamina mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan AIPF 2023. 

“Pertamina terus melakukan percepatan-percepatan dalam melakukan transisi energi menuju energi hijau yang ramah lingkungan dengan mendayagunakan sumber daya alam yang kita miliki. Tentu saja ini harus dilakukan secara bersama-sama, sehingga sinergi dan kolaborasi sangat penting dilakukan baik dengan BUMN maupun perusahaan swasta,” ujar Fadjar. 

Sebagai informasi, AIPF 2023 dapat disaksikan secara live streaming melalui akun Youtube Kementerian BUMN dan untuk informasi terkini dapat mengakses laman https://events.kemlu.go.id/aipf