AirAsia Group akan Ekspansi Perusahaan di Vietnam
AirAsia Group sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan mitra lokal di Vietnam untuk ekspansi usahanya di negara itu. AirAsia sudah tanda tangan dengan Tran Trong Kien. Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada acara Vietnam Travel and Tourism Summit 2018 di depan Wakil Perdana Menteri Vietnam Vu Duc Dam dan Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam, Le Quang Tung.
Nasional & Dunia
JAKARTA– AirAsia Group sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan mitra lokal di Vietnam untuk ekspansi usahanya di negara itu. AirAsia sudah tanda tangan dengan Tran Trong Kien.
Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada acara Vietnam Travel and Tourism Summit 2018 di depan Wakil Perdana Menteri Vietnam Vu Duc Dam dan Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam, Le Quang Tung.
“Vietnam adalah salah satu negara dengan populasi besar di Asean yang masih belum kami jajaki. Memorandum hari ini menegaskan kembali komitmen kami untuk mewujudkan kehadiran di Vietnam,” kata Tony dalam siaran pers, Kamis (6/12/2018).
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Vietnam dinilai sebagai negara yang mengalami perekonomian yang dinamis dan salah satu negara berkembang yang paling pesat di Asia. Maka dari itu, dia optimis dengan rencana ekspansi itu.
Hubungkan ASEAN
Selama ini, AirAsia telah beroperasi di lima destinasi Vietnam, termasuk destinasi terbaru yaitu Phu Quoc. Vietna juga akan memperluas jaringan dengan menghubungkan negara ASEAN lainnya melalui joint venture.
“Kami sangat bersemangat dan tidak sabar untuk membawa lebih banyak pengunjung ke negara yang menakjubkan ini serta menawarkan perjalanan udara terjangkau ke 95 juta penduduk Vietnam dalam waktu dekat,” ujarnya.
AirAsia mengoperasikan 141 penerbangan pulang-pergi setiap pekan di 13 rute – termasuk enam rute unik – yang menghubungkan Hanoi, Ho Chi Minh City, Da Nang, Nha Trang dan Phu Quoc dengan Kuala Lumpur, Penang dan Johor Bahru di Malaysia, Bangkok dan Chiang Mai di Thailand dan Manila di Filipina, serta telah membawa 12 juta penumpang menuju dan dari Vietnam sejak memasuki pasar pada 2005.
Dalam kesempatan yang sama, CEO TMG dan General Director HAA, Tran Trong Kien menuturkan sektor pariwisata Vietnam telah menunjukan performa yang baik. Jumlah kedatangan internasional telah berlipat ganda selama tiga tahun terakhir dan perjalanan domestik dan luar negeri juga telah berkembang pesat.
“Sektor ini telah berkontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi dan kemajuan sosial saat ini. Vietnam sebagai sebuah negara membutuhkan konektivitas yang lebih baik untuk melanjutkan tren ini dan memungkinkan sektor pariwisata untuk mencapai potensi terbaiknya,” kata Trong Kien.
Penambahan AirAsia sebagai maskapai baru, menurutnya, adalah langkah yang sangat dibutuhkan dan disambut baik. Maskapai baru akan memberikan pilihan yang lebih beragam dan lebih baik kepada penduduk setempat. ***(Nasser Panggabean)