Industri

Airbus Dapat Pesanan 170 Pesawat dari Timur Tengah Senilai Rp423 Triliun

  • Dubai- Dubai Air Show yang sedang berlangsung menjadi panen besar bagi Airbus. Raksasa dirgantara Eropa ini memastikan mendapatkan pesanan 170 pesawat senilai US$ 30 miliar atau sekitar Rp423 triliun dari dua maskapai di Timur Tengah. Pada hari kedua ajang pameran dirgantara tersebut, Emirates mengumumkan pembelian 50 pesawat berbadan ekstra lebar Airbus A350-900 XWB  dengan harga […]

Industri
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

Dubai- Dubai Air Show yang sedang berlangsung menjadi panen besar bagi Airbus. Raksasa dirgantara Eropa ini memastikan mendapatkan pesanan 170 pesawat senilai US$ 30 miliar atau sekitar Rp423 triliun dari dua maskapai di Timur Tengah.

Pada hari kedua ajang pameran dirgantara tersebut, Emirates mengumumkan pembelian 50 pesawat berbadan ekstra lebar Airbus A350-900 XWB  dengan harga sekitar US$ 16 miliar.

Pengumuman itu diikuti oleh langkah serupa maskapai bertarif rendah yang sedang tumbuh cepat, Air Arabia yang memesan 170 Airbus A320 senilai US$ 14 miliar.

Kepala eksekutif Air Arabia Adel Ali mengatakan kepada wartawan bahwa pesanan pesawat ini akan menjadi “game-changer” untuk maskapainya. Dia mengatakan langkah ini memungkinkan Air Arabia berkembang di Asia Tenggara dan Afrika.

Sementara itu, Emirates mengatakan pesanannya akan digunakan untuk membantu membentuk kembali armadanya karena maskapai menyesuaikan diri dengan pasar regional yang melambat dan akhir produksi A380 jumbo jet. Emirates adalah operator terbesar dari A380, dengan lebih dari 100 pesawat dalam armadanya.

Ketua dan kepala eksekutif Emirates Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, mengatakan A350 akan memungkinkan Emirates untuk memperluas jaringan jarak jauhnya. Pesawat A350 pertama, yang terbang hingga 15 jam dan membawa 350 penumpang, akan dikirim pada tahun 2023.

“Ini adalah berita yang sangat bagus untuk Airbus,” kata kepala eksekutif raksasa kedirgantaraan Eropa, Guillaume Faury, pada konferensi pers sebagaimana dikutip BBC Rabu 20 November 2019. Dia menambahkan bahwa tidak akan ada perubahan keputusan yang dibuat awal tahun ini untuk mengakhiri produksi A380.

Emirates mengatakan maskapai itu masih dalam pembicaraan dengan saingan Airbus, Boeing tentang membeli lebih banyak pesawat dari pabrikan Amerika tersebut.

Sheikh Ahmed mengatakan pembicaraan berlanjut dengan Boeing di pertunjukan udara tersebut termasuk masalah di sekitar 737 Max-nya, yang saat ini digrounded setelah dua kecelakaan.

Emirates sebelumnya mengatakan akan membeli 40 dari Boeing 787 Dreamliners, tetapi belum memastikan pesanan.