Airbus Sukses Uji Pengisian Bahan Bakar di Udara Otomatis
- Airbus mengklaim sistem pengisian bahan bakar otomatis dapat mengurangi beban kerja operator pengisian bahan bakar di udara.
Tekno
GETAFE - Airbus bersama dengan Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) bekerja sama melakukan uji penerbangan untuk pengisian bahan bakar udara-ke-udara (A3R) secara otomatis dengan Airbus A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT) dan pesawat tempur F- 15 menjelang dilakukan sertifikasi pada paruh pertama tahun 2024.
Selama tiga minggu pada bulan Agustus, MRTT RSAF A330 melakukan lebih dari 500 kontak basah dan kering otomatis dengan seluruh armada receiver aircraft angkatan udara, termasuk pesawat F-15SG, armada varian khusus dari F-15E Jet tempur udara-ke-darat Strike Eagle buatan Amerika Serikat.
“MRTT A330 telah mewujudkan masa depan pengisian bahan bakar di udara menjadi kenyataan berkat upaya bersama Airbus dan Angkatan Udara Republik Singapura,” kata Kepala Sistem Udara Militer di Airbus Defense and Ruang angkasa, Jean-Brice Dumont dalam keterangan resmi pada 11 Oktober 2023 di Getafe, Spanyol.
Dumont menyebutkan, teknologi ini nantinya akan memungkinkan RSAF menjadi angkatan udara pertama di dunia yang memiliki kemampuan pengisian bahan bakar otomatis yang sangat baik di seluruh receiver aircraft atau pesawat penerima miliknya.
- BSI Buka Weekend Banking di 342 Cabang se-Indonesia, Mana Saja?
- Baru IPO, Logisticsplus (LOPI) Tawarkan Rp100 per Saham Ini Rencana Ke depannya
- BI Jadi Grand Finalis di Ajang Kompetisi Techsprint
“Sebuah kemampuan yang dapat diperluas ke penerima pengisian bahan bakar dari negara lain,” tambah Dumont.
Uji terbang dengan F-15SG dilakukan di Singapura, mencakup seluruh pengoperasian A3R dalam berbagai kondisi cuaca berbeda di bawah pengawasan otoritas sertifikasi Spanyol, INTA (National Institute for Aerospace Technology atau Institut Nasional untuk Teknologi Dirgantara).
Uji penerbangan selanjutnya akan dilakukan dalam kondisi malam hari, tidak hanya dengan F-15 tetapi juga dengan A330 MRTT dan F-16 RSAF sebagai receiver aircraft atau pesawat penerima, untuk menyelesaikan pengembangan dan meningkatkan kemampuan pengisian bahan bakar di udara di malam hari dengan sistem otomatis.
Pada Juli 2022, MRTT A330 menjadi kapal tanker pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi untuk operasi pengisian bahan bakar udara-ke-udara secara otomatis dalam kondisi siang hari dengan F-16 dan MRTT A330 sebagai pesawat penerimanya.
Airbus mengklaim sistem pengisian bahan bakar otomatis dapat mengurangi beban kerja operator pengisian bahan bakar di udara, meningkatkan keselamatan dan mengoptimalkan laju transfer pengisian bahan bakar udara ke udara dalam kondisi operasional untuk memaksimalkan superioritas udara.