Airlangga Beri Diskon Paket Wisata untuk Perusahaan yang Ikut Vaksin Gotong Royong
Pemerintah akan memberikan insentif berupa paket pariwisata untuk perusahaan yang ikut program Vaksinasi Gotong Royong.
Industri
JAKARTA – Pemerintah berencana memberikan insentif kepada perusahaan yang ikut dalam program Vaksinasi Gotong Royong dan bagi para tenaga kesehatan yang terlibat penanganan COVID-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan insentif tersebut berupa paket voucher pariwisata dan diskon untuk mengadakan meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE) di hotel.
Menurut Airlangga, strategi ini dilakukan karena bisa sekaligus menyasar dua program pemerintah, yakni pemberian vaksinasi COVID-19 dan pemulihan industri pariwisata. Airlangga juga menyebut paket pariwisata akan diberikan kepada tenaga kesehatan.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Dari sisi demand, kita sedang mempersiapkan paket wisata untuk tenaga kesehatan dan juga untuk menggunakan kombinasi vaksin gotong royong untuk wilayah tertentu,” ujar Airlangga dalam Rapat Kerja Nasional Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kamis, 18 Maret 2021.
Airlangga memaparkan nantinya perusahaan peserta vaksin gotong royong mendapatkan diskon/voucher paket wisata untuk karyawannya. Sementara itu, paket wisata untuk tenaga kesehatan merupakan penghargaan atas jasanya selama pandemi COVID-19.
Dari sisi supply, pemerintah sedang membahas penyediaan kredit modal kerja dengan bunga murah, relaksasi ketentuan kredit, restrukturasi utang, serta fasilitas penjaminan kredit untuk pelaku industri pariwisata.
“Ini yang sedang kita bahas dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Kredit modal kerja untuk sektor pariwisata yang cashflow-nya tidak ada tapi outlook-nya bagus,” tambahnya.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Wakil Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Raden Pardede untuk memfinalisasi mekanisme struktur modal kerja dan restrukturasi utang.
Haryadi juga meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk membantu memperjuangkan ke Menteri Keuangan soal pemberian kemudahan sektor pariwisata untuk peminjaman modal kerja ke perbankan.
“Tanpa adanya intervensi terhadap perbankan akan terjadi gagal bayar yang sangat tinggi dan rentan terhadap kebangkrutan dari sektor pariwisata,” ujarnya.