Airlangga Pastikan PSN Mangkrak Akan Dilanjutkan Usai 2024
- PSN yang akan dilanjutkan pada 2024 adalah proyek yang sudah memiliki financial closing dan tidak bergantung dengan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
Infrastruktur
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan sebanyak 58 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mangkrak hingga masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai akan dilanjutkan di periode berikutnya.
Meski bergitu, ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi jika PSN akan dilanjutkan oleh presiden yang baru. PSN yang akan dilanjutkan pada 2024 adalah proyek yang sudah memiliki financial closing dan tidak bergantung dengan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Beberapa proyek yang belum selesai akan dilanjutkan karena bagian dari keberlanjutan pembangunan. Salah satunya jalan tol," kata dia di kantornya Senin, 17 Juli 2023.
- Pemogokan Pekerja UPS Berpotensi Guncang Ekonomi AS
- Mengenal Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang
- China Luncurkan Reaktor Thorium Pertama, Inovasi Energi Nuklir Ramah Lingkungan
- Ingin Kuasai Pasar India, Xiaomi Kembali ke Strategi Penjualan Offline
Untuk melanjutkannya setelah 2024, Pemerintah akan menyesuaikan pendanaannya ke anggaran 2025. Sedangkan proyek yang dinilai tidak memungkinkan akan dikeluarkan dari daftar PSN.
“58 PSN belum tersentuh sama sekali. Padahal target penyelesaian tinggal setahun lagi. Penyelesaian secara fisik mungkin tak terkejar dalam waktu tersebut,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo.
Ketidaksesuaian itu dikarenakan adanya kendala dalam pengadaan tanah, perizinan hingga pembiayaan. Meski demikian, Wahyu akan mengupayakan agar semua proyek PSN dapat berjalan meskipun melewati 2024.
Sejumlah PSN yang belum tersentuh sama sekali antara lain MRT Fase II, Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Ambon, Tol Trans Sumatera tahap II, Tol Bocimi yang sampai Sukabumi, hingga Tol Getaci.