Airlangga Pede Ekonomi Kuartal II-2021 Tumbuh 7 Persen, Ini Alasannya
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2021 atau periode April-Juni 2021 mencapai 7%.
Industri
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2021 atau periode April-Juni 2021 mencapai 7%.
Hal ini didorong berbagai indikator mulai dari realisasi penanaman modal asing (PMA) hingga indeks keyakinan konsumen (IKK) yang terus membaik.
“Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua akan bergerak positif, diperkirakan mencapai tujuh persen,” kata dia, dikutip dari Antaranews, Sabtu, 15 Mei 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Airlangga menuturkan realisasi PMA telah mencapai 54,6% dan IKK per Maret 2021 untuk kelompok masyarakat pengeluaran di bawah Rp5 juta mencapai 90,1 atau mendekati zona normal 100.
Selain itu, perkembangan ekspor dan impor juga sudah kembali normal termasuk belanja pemerintah yang telah berada di jalur positif. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga sudah mendekati arah positif 0,23%.
“Bahkan ekspor 6,74 persen lebih tinggi dibanding pra-COVID, sedangkan impor barang modal dan konsumsi 5,27 persen,” kata Airlangga.
Dia juga menyampaikan kenaikan harga komoditas seperti sawit, karet, nikel, tembaga, dan batu bara telah mendorong pemulihan ekonomi. Hal ini tercermin dari perbaikan kondisi perekonomian daerah sepanjang kuartal I-2021.
Kondisi perekonomian di Sumatra tercatat telah mendekati arah positif 0,86% dan Jawa berada pada angka 0,83%.
Sementara itu, sebagian pulau di tengah dan timur Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif, yaitu Sulawesi sebesar 1,2% dan Papua 8,97%.
“Tentunya, ini didorong oleh harga-harga komoditas baik itu sawit, karet, nikel, copper, dan batu bara,” ujar Airlangga. (LRD)