Airlangga Rangkul Bahlil di IKN, Sinyal The Next Ketum Golkar?

IBU KOTA NUSANTARA - Sidang kabinet paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada Senin di Ibu Kota Nusantara (IKN) menyajikan momen keakraban antara Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia.

Meskipun baru saja mengumumkan pengunduran diri dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga tetap menunjukkan sikap ramah dan dekat dengan koleganya,  Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.

Dalam momen tersebut, keduanya tampak akrab saat berfoto bersama, dengan saling merangkul dan menunjukkan gestur jempol. Keakraban mereka menandai awal dari sidang kabinet paripurna di IKN yang disambut dengan suasana hangat oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Setelah sesi foto, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak Airlangga untuk bergabung dalam obrolan santai bersama menteri-menteri lainnya. 

"Pak Airlangga, ngobrol Pak Airlangga, Soalnya kalau ada Pak Airlangga kita difoto wartawan," ucap Sri Mulyani dengan tertawa, di IKN, Senin 12 Agustus 2024.

Suasana penuh canda menyelimuti pertemuan ini, terutama ketika Airlangga meminta Bahlil untuk menarik kursi dan ikut bergabung dengan para menteri.

• Siap Gaet Investor Muda, Segini Harga Saham ISAT Setelah Stock Split 1:4
• Mengulik Tren Pembiayaan Multifinance ke UMKM di Tengah Seretnya Penjualan Kendaaran
• Harga Sembako di DKI Jakarta Hari Ini: Daging Sapi Murni Naik, Cabe Rawit Merah Turun

"Kursinya tarik Pak Bahlil. Kursinya Pak Kapolri saja diambil sama Pak Bahlil," ujar Airlangga dengan tertawa.

Candaan dan tawa ringan mewarnai interaksi mereka, seolah tak ada perubahan besar dalam posisi kepemimpinan Golkar, hubungan juga nampak antarmenteri tetap terjaga dengan baik.

Sri Mulyani, tak ketinggalan melontarkan candaan kepada Bahlil, menyinggung soal "Suara yang diambil," yang disambut dengan tawa oleh Bahlil dan para menteri lainnya. 

"Masuk barang itu," ucap Bahlil, sembari tertawa.

Bahlil Temui Jokowi, Sehari Sebelum Airlangga Mundur

Sebelum Airlangga mengundurkan diri, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengadakan pertemuan dengan dua tokoh penting dalam politik Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). 

Pertemuan ini memunculkan spekulasi mengenai diskusi terkait dinamika internal di Partai Golkar. Jokowi diketahui berbicara dengan Bahlil secara mendalam di Istana Negara setelah salat Jumat minggu lalu. 

Selain itu, Bahlil juga terlihat bertemu dengan JK di kediaman mantan wapres tersebut, di mana mereka berdua terlihat berbincang dengan intens dan serius.

• Siap Gaet Investor Muda, Segini Harga Saham ISAT Setelah Stock Split 1:4
• Mengulik Tren Pembiayaan Multifinance ke UMKM di Tengah Seretnya Penjualan Kendaaran
• Harga Sembako di DKI Jakarta Hari Ini: Daging Sapi Murni Naik, Cabe Rawit Merah Turun

Tak Ada Hubungannya Dengan Jokowi

Di tengah berbagai spekulasi terkait pengunduran diri Airlangga, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan keputusan pengunduran diri Airlangga adalah hak pribadi yang bersangkutan. Ari menekankan Presiden Joko Widodo tidak terlibat dalam keputusan ini.

"Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan/hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar. Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden," terang Ari di Jakarta.

Ari memastikan bahwa Airlangga masih menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Airlangga tetap mendampingi Presiden Jokowi di IKN sejak Minggu malam hingga saat ini, menunjukkan komitmennya dalam tugas kenegaraan.