Airlangga: Tol Puncak-Cianjur Bukan Proyek Strategis Nasional (PSN)
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, proses pembangunan tol puncak belum masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN)
Infrastruktur
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, proses pembangunan Tol Puncak-Cianjur belum termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dengan belum terdaftarnya proyek ini dalam PSN, maka Airlangga belum menerima pengajuan dana hingga saat ini. Untuk itu, pembangunan proyek ini diperkirakan setelah 2024 atau 2025 mendatang.
"Belum ada yang mengajukan untuk masuk PSN. Belum bisa di agendakan," katanya saat ditemui di kantornya Senin, 17 Juli 2023.
- Kuwait Siapkan Dana Investasi Negara Baru untuk Kembangkan Ekonomi Lokal
- Banyak Kehilangan Tank, Bisakah Rusia Mengulang Kesuksesan Perang Dunia II?
- Mengenal Rahasia Dagang, Jenis HAKI yang Tak Diungkap ke Masyarakat
- Resmikan Hotel Baru di Bali, Simak Profil Metropolitan Golden Management
Kabar rencana Tol Puncak-Cianjur ini pertama kali diumumkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ridwan mengatakan jalur tol ini akan dibangun sepanjang 51 km dari Caringin, Megamendung sampai Cianjur, yang nanti akan disambung dari Cianjur ke Padalarang.
Recananya, Tol Puncak akan terdiri dari lima seksi yaitu Seksi I (11,6 Km), Seksi II (6,9 Km), Seksi III (9,7 Km), Seksi IV (7,3 Km), dan Seksi V (16,3 Km). Tol Puncak-Cianjur juga direncanakan tersambung dengan Tol Cigatas ke Garut-Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran, yang sedang dalam proses pembebasan lahan.
“Jika ini selesai bersama Tol Bocimi, maka jalur Jawa Barat Selatan akan kuat ekonomi dan jalur infrastruktur jalannya,” mengutip Ridwan Kamil dalam Instagram resmi, Senin 17 Juli 2023.