Ajudan atau Aide de Camp (ADC) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kevin Egananta (Foto: Antara/Ilham Kausar)
Nasional

Ajudan Firli Hadiri Pemeriksaan Kepolisian, Bantah Ada Arahan Bos

  • Ajudan atau Aide de Camp (ADC) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Kevin Egananta, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan pemeriksaan, Jumat 10 Oktober 2023.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Ajudan atau Aide de Camp (ADC) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Kevin Egananta, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan pemeriksaan, Jumat 10 Oktober 2023. 

Ia diperiksa soal dugaan pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Firli. Kevin datang dengan membawa map dan mengenakan kemeja ungu. Sebelum menjalani pemeriksaan, Kevin mengaku tidak ada dikte dari Firli. “Enggak ada arahan apa-apa. Saya jawab saja,” ujar Kevin, dikutip dari Antara, Jumat 13 Oktober.

Ajudan Ketua KPK seharusnya diperiksa pada Rabu, 11 Oktober kemarin. Namun ia mangkir dari pemeriksaan tersebut sebab masih ada perjalanan dinas. Kevin meminta untuk pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Jumat. 

Kepolisian telah mengirimkan surat kepada ajudan Ketua KPK dalam pemanggilan sebelumnya. Hingga saat ini total 11 orang telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan oknum KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. “Sudah 11 orang saksi di tahapan penyidikan telah diperiksa sampai tadi malam,” ujarnya.

Setelah 11 orang tersebut, kepolisian masih akan menambah tiga saksi lagi untuk dimintai keterangan yang salah satunya ialah pegawai KPK. Dari 11 orang baru segelintir yang diketahui yaitu SYL, beserta sopir dan ajudannya, Kombes Irwan Anwar serta ajudan Ketua KPK.

Selain orang tersebut, polisi belum mengungkap identitas pihak lain yang diperiksa. Kepolisian juga menutup rapat soal pimpinan KPK yang dilaporkan dalam dugaan kasus itu. Polda Metro Jaya telah menaikkan kasus itu dari penyelidikan menjadi penyidikan pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Selidiki Foto

Polda Metro Jaya saat ini tengah mengusut kasus tersebut termasuk menyelidiki foto Ketua KPK Firli Bahuri bertemu dengan SYL. Firli telah menanggapi soal fotonya bersama mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang beredar luas di media sosial maupun pemberitaan. 

Firli mengklaim foto tersebut diambil jauh sebelum Syahrul dikabarkan menjadi saksi, tersangka, ataupun status lainnya. Ia menyebut pertemuan itu terjadi pada 2 Maret 2022 di tempat terbuka yang ramai.

Ia menegaskan tuduhan pemerasan yang dilakukannya terhadap Syahrul tidaklah benar. Firli bahkan menganggap tuduhan miring tersebut sebagai upaya menghambat pemberantasan korupsi yang dilakukan lembaganya. “Sangat mungkin saat ini para koruptor bersatu melakukan serangan, atau istilahnya the corruptor strike back,” ujarnya.