<p>Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid berpose usai melakukan pendaftaran Calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Akhiri Riwayat Bakrie Group, Arsjad Rasjid Jadi Ketua Umum Kadin 2021-2026

  • Arsjad Rasjid resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026. Ia menggantikan Rosan Perkasa Roeslani sebagai ketua umum sebelumnya.

Nasional
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – M. Arsjad Rasjid resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026. Ia menggantikan Rosan Perkasa Roeslani sebagai ketua umum sebelumnya.

Seperti diketahui, dalam pemilihan yang dilakukan lewat mekanisme musyawarah tersebut, Kadin menampilkan dua calon kandidat. Selain Arsjad, ada pula Anindya Novyan Bakrie yang merupakan Presiden Direktur PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR).

Terpilihnya sosok Arsyad pun menjadi sejarah baru terkait riwayat kepemimpinan Kadin. Dalam hal ini, pria yang merupakan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) ini disebut telah memutus rantai kepemimpinan Bakrie Group di Kadin Indonesia.

Riwayat Bakrie Group dalam Kepemimpinan Kadin
Kadin Talks di Menara Kadin
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto / Ekon.go.id

Pasalnya, berturut-turut pentolan Kadin selalu dijabat oleh seseorang yang memiliki hubungan erat dengan Bakrie Group. Rosan, misalnya, ia merupakan Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen di PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Ia mendapat mandat di emiten pertambangan tersebut sejak September tahun lalu.

BUMI sendiri merupakan salah satu perusahaan yang bernaung di bawah Bakrie Grup. BUMI bergerak di sektor energi bersama perusahaan Bakrie lainnya, yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Adapun sebelum Rosan, Ketua Kadin periode 2010-2015 dijabat oleh Suryo Bambang Sulistyo, yang pada waktu itu juga merupakan Presiden Komisaris/Komisaris Independen di BUMI.

Untuk periode sebelum Suryo, nama Mohamad Suleman Hidayat sempat menjabat sebagai Ketua Kadin dua kali berturut-turut. Periode pertama pada 2004-2009 dan kedua 2009-2010.

Suleman dikenal sebagai politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian 2009-2014. Pria ini disebut pernah menjadi pendukung pasangan Bakrie-Pramono Edhie dalam rencana pencalonan presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014.

Adapun bos besar Bakrie Group alias Aburizal Bakrie, di Kadin merupakan mantan ketua yang menjabat cukup lama. Seperti Suleman, ia menduduki kursi ini selama dua periode berturut-turut (1994-2004).

Anindya Bakrie Jabat Ketua Dewan Petimbangan
Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie usai melakukan pendaftaran pencalonan Ketua Umum Kadin, di Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Kini Group Bakrie harus berlapang dada karena Anindya Bakrie kalah dalam pencalonan untuk merebut posisi Ketua Umum Kadin 2021-2026. Di kepengurusan Arsjad, Anindya menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

Sebagai informasi, selain di INDY, riwayat karier Arsjad di perusahaan energi pun beragam. Sebelumnya, ia pernah mengisi posisi sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi di perusahaan batu bara PT Kideco Jaya Agung, PT Tripatra Engineers & Contractors, perusahaan minyak dan gas, PT Petrosea Tbk (PTRO), kontraktor pertambangan, dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk di logistik laut.

Adapun di perusahaan lain nonenergi, ia pernah menjabat sebagai Dewan Komisaris di PT Net Mediatama Televisi (NET) dan Dewan Komisaris di PT Asuransi Cakrawala Proteksi. (SKO)