arsip-berita--progres-program-penyediaan-alat-memasak-listrik-bagi-rumah-tangga-538eo2o.jpeg
Energi

Akhirnya, Pemerintah Bagikan Rice Cooker Gratis ke 53.161 Rumah Tangga

  • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merealisasikan pendistribusian rice cooker gratis kepada 53.161 rumah tangga yang tersebar di 26 provinsi

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merealisasikan pendistribusian rice cooker gratis kepada 53.161 rumah tangga yang tersebar di 26 provinsi.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu mengatakan, hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023. Pendistribusian tersebut berdasarkan data tervalidasi dari kepala desa, lurah atau pejabat daerah setempat.

"Untuk tahap awal, distribusi kepada 53.161 Rumah Tangga yang tersebar di 26 provinsi," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu saat menyaksikan penyerahan Alat Memasak Berbasis Listrik di Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur Selasa, 12 Desember 2023.

Jisman mengatakan terdapat lima merek AML yang memenuhi spesifikasi pada e-katalog dari beberapa badan usaha yang mengikuti proses pengadaan AML, yakni Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai.

AML yang akan didistribusikan memiliki spesifikasi antara lain kapasitas 1,8-2,0 liter, mencantumkan label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hemat energi, serta memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Baca Juga: Molor Lagi, Distribusi 500 Ribu Rice Cooker Gratis Ditarget Rampung Januari 2024

Target Program

Program ini memiliki target 500.000 Rumah Tangga di 36 provinsi. Saat ini, pemerintah masih mematangkan data calon penerima yang ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2023. Sedangkan distribusi selanjutnya akan pada minggu ketiga Januari 2024. 

Sebelumnya, program ini ditargetkan terealisasi pada akhir November 2023. Namun, pelaksanaannya tertunda beberapa kali.

Jisman mengakui, keterlambatan realisasi program salah satunya dikarenakan kelengkapan persyaratan usulan calon penerima belum selesai. Hal ini disebabkan oleh kendala kondisi geografis dan cuaca dalam pelaksanaan verifikasi di lapangan.

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan telah menganggarkan program rice cooker gratis tersebut mencapai Rp347,5 miliar untuk 500 ribu rumah tangga. Anggaran tersebut bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian  Tahun 2023.