Akibat Peningkatan Suhu Bumi, 50 Persen Area Kopi Terancam Hilang Pada 2050
- Peningkatan suhu bumi dan perubahan iklim membuat 50% area kopi terancam hilang pada tahun 2050. Lalu pada saat yang sama ada sekitar 125 juta orang bergantung pada komoditi kopi untuk kesejahteraan mereka.
Dunia
JAKARTA - Peningkatan suhu bumi dan perubahan iklim membuat 50% area kopi terancam hilang pada tahun 2050. Lalu pada saat yang sama ada sekitar 125 juta orang bergantung pada komoditi kopi untuk kesejahteraan mereka.
Head of Nestle Coffee Brands David Rennie menjelaskan, ada sekitar 80% keluarga petani kopi berada di tengah atau dibawah garis kemiskinan. Maka dari itu diperlukan upaya-upaya dalam memastikan keberlanjutan kopi jangka panjang.
"Nescafe sebagai merek kopi terbesar Nestle menginvestasikan lebih dari satu miliar Swiss Franc untuk menjalankan program Nescafe Plan 2030," kata David dalam rilis resmi, Kamis, 6 Oktober 2022.
- Machine Expo 2022 Hadirkan Beragam Mesin Manufaktur Unggulan
- 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Bullish Menjelang Awal Oktober 2022
- 15 Perusahaan Start Up Terbaik Tahun 2022 Versi LinkedIn
Ia melanjutkan, berdasarkan pengalaman dari pelaksanaan Nescafe Plan selama sepuluh tahun, perusahaan mendorong upaya percepatan dalam mengatasi perubahan iklim maupun tantangan sosial dan ekonomi dalam mata rantai usaha Nescafe.
David menambahkan, bersama dengan para petani kopi Nescafe bertekad untuk mendorong mereka beralih ke pertanian regeneratif.
Hal itu didukung oleh pembiayaan program pertanian regeneratif Nestle, yang sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mempercepat transisi menuju sistem pangan regeneratif, serta ambisi untuk mencapai net zero gas rumah kaca.
Adapun pertanian regeneratif adalah pendekatan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah - serta melindungi sumber daya air dan keanekaragaman hayati.
"Nescafe akan mendampingi petani melalui pelatihan, bantuan teknis, dan pengadaan bibit kopi berkualitas tinggi untuk membantu para petani beralih ke praktik pertanian kopi regeneratif," kata David.
- Kisah Sukses UMKM: Dapoer Kemang Mpok Siti, Bermula Dari Usaha Sampingan
- Dampak Perubahan Iklim (Serial 3): Penerapan ESG Butuh Regulasi Menyeluruh untuk Semua Skala Bisnis
- Tak Lagi Gratis, Tayangan resolusi 4K Youtube Bakal Ditujukan untuk Pelanggan Premium
Selain itu, ia melanjutkan Nescafe akan bekerja sama dengan para petani kopi untuk menguji, mempelajari, dan menilai efektivitas berbagai praktik pertanian regeneratif.
Hal itu akan dilakukan dengan fokus pada tujuh sumber utama, dimana 90% kopi Nescafe berasal yaitu: Brazil, Vietnam, Meksiko, Kolombia, Pantai Gading, Indonesia, dan Honduras.
Dengan adanya metode tersebut, Nescafe menargetkan pada tahun 2025 sebanyak 20% kopi bersumber dari pertanian regeneratif dan target tersebut akan terus naik hingga 50% pada 2030.