Apple Luncurkan MacBook Pro Baru dengan Chipset M1 Pro dan M1 Max
Tekno

Akibat Penjualan yang Buruk, Apple Dikabarkan Akan Hentikan Produksi Chip M2

  • Dilaporkan terjadi penurunan permintaan MacBook, yang membuat Apple untuk sementara menghentikan produksi seri M2 selama dua bulan.

Tekno

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Saat ini ada banyak brand atau merek yang sedang menghadapi masalah. Laporan terbaru seperti yang dilansir dari laman Gizchina menyatakan bahwa terjadi penurunan permintaan MacBook, yang membuat Apple untuk sementara menghentikan produksi seri M2 selama dua bulan.

Seperti yang telah diketahui, saat ini sudah ada produk Apple dengan chip M2 yaitu MacBook Air dan MacBook Pro 13 inci. Pada produk dengan chip M2, bandwidth memori telah ditingkatkan mulai dari 68GB/s menjadi 100GB/s dan jumlah transistor M2 telah berubah yang semula 16 miliar menjadi 20 miliar.

Tidak hanya itu, M2 juga menggunakan jumlah energi yang sama dengan M1. Chipset M2 diklaim memiliki kecepatan mesin 40% lebih cepat daripada M1. Selain itu, kecepatan memori M2 hingga 100GB/s yang artinya 50% lebih cepat dari performa memori M1.

Chipset M2 juga mendukung memori hingga 24GB. Editor video bisa mengedit 11 video 4K menggunakan chipset M2 secara bersamaan tanpa tersendat. Namun, perubahan dalam pengalaman penggunaan sehari-hari perangkat dengan chip M2 diketahui masih tidak terlihat jelas. 

Meski begitu, diketahui seri Apple MacBook tampaknya sedang dalam fase pasar yang lemah saat ini. Penghentian produksi chip M2 juga merupakan pilihan tanpa harapan. Ekspektasi konsumen terhadap chip M2 meningkat dengan teknologi luar biasa dari chip M1. Namun, beberapa pengguna justru kecewa dengan kinerja M2 yang relatif di bawah standar.