Akibat RCEP,  Ekspor Durian ke China Meningkat Capai Rp30,2 Triliun
Dunia

Akibat RCEP, Ekspor Durian ke China Meningkat Capai Rp30,2 Triliun

  • Nilai ekspornya juga meningkat sebesar 3,1% menjadi mencapai US$1,94 miliar atau sekitar Rp30,2 triliun (kurs Rp15.500) dibandingkan dalam periode yang sama tahun lalu.

Dunia

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Sejak berlakunya Perjanjian Perdagangan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada tahun 2022, hubungan ekonomi antara China dan negara-negara ASEAN telah mengalami lonjakan yang signifikan dalam sejumlah sektor kunci. 

Sektor pertanian dan industri menjadi menjadi salah satu fokus utama perjanjian ini, di mana China  membuka pintu pasar bagi berbagai produk pertanian dari ASEAN, seperti durian dari Vietnam, menciptakan lonjakan impor yang luar biasa di dalam negeri China .

Durian dari Vietnam, sebagai salah satu contoh, telah mengalami peningkatan yang substansial dalam jumlah ekspornya ke China  setelah pembukaan pasar yang lebih luas. 

Permintaan yang tinggi dari konsumen China  untuk produk pertanian durian telah mendorong impor yang signifikan, menghasilkan peluang besar bagi petani dan produsen durian di Vietnam untuk memperluas produksi mereka guna memenuhi permintaan yang melonjak.

Dilansir Vietnam Agriculture, Rabu, 10 Januari 2024, Pada tahun 2023 produksi durian Vietnam yang diekspor ke Tiongkok mencapai jumlah 452.000 ton, mengalami peningkatan sebesar 3,19% dibandingkan dengan periode sebelumnya. 

Nilai ekspornya juga meningkat sebesar 3,1% menjadi mencapai US$1,94 miliar atau sekitar Rp30,2 triliun (kurs Rp15.500) dibandingkan dalam periode yang sama tahun lalu. 

Durian dari Vietnam telah memperoleh posisi yang signifikan sebagai salah satu produk unggulan yang diminati pasar China, dengan kualitas dan kuantitas yang mendukung pertumbuhan perdagangan antara kedua negara.

Tidak hanya sektor pertanian, sektor industri juga mengalami lonjakan dalam perdagangan antara China dan ASEAN setelah implementasi RCEP.

Kesepakatan ini memberikan akses yang lebih besar bagi produk industri dari negara-negara ASEAN ke pasar China, menciptakan peluang baru bagi kolaborasi dan pertumbuhan ekonomi di kedua belah pihak.

Kesepakatan Perdagangan RCEP telah membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih erat dan saling menguntungkan antara China  dan negara-negara ASEAN dalam banyak sektor-sektor kunci, membuka peluang baru bagi perdagangan, investasi, serta kerjasama yang lebih dalam di masa depan.